
Yayasan Al Manshuriyah Kembangan Fokus Bina Kader Dakwah Sejak Usia Dini
HARIAN PELITA — Yayasan Al Manshuriyah Kembangan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan Islam.
Bahkan berkat materi pelajaran ekskul muhadoroh yang ada di sekolah, kini para siswa mampu berceramah di depan publik layaknya para dai dan muballigh.
Hebatnya lagi para dai cilik yang tampil berlomba di Saung Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (20/3/2025) mampu berceramah tanpa menggunakan teks.

Susunan kata, baik diksi (pilihan kata) maupun rima (bunyi) yang diucapkan pun terasa pas hingga membuat audiens terpukau mendengarkan tausiah dakwahnya.
Acara juga makin meriah dan hidup dipandu MC Raden Erwin Nur Bhakti, yang juga seorang pendidik di SMK Prima Wisata.
“Kemampuan berbicara di depan publik itu penting, skill ini harus terus diasah sejak usia dini,” kata KH Najihun, Ketua Yayasan Al-Manshuriyah.
KH Najihun yang juga Ketua MUI Kembangan Selatan menambahkan, sebagai bentuk apresiasi pihaknya, dia juga akan memberikan kesempatan bagi para dai cilik itu menunjukkan keahliannya di acara resmi agar para siswa makin terlatih.

Selain memperlombakan dai cilik, pihaknya juga mengadakan lomba mewarnai untuk anak usia TK. Puluhan siswa TK tersebut tampak antusias mewarnai gambar yang telah disediakan oleh panitia.
“Acara berlangsung hingga tanggal 22. Animo masyarakat sangat antusias, apalagi kita juga menyediakan hadiah untuk para juara. Sedangkan untuk ikut lombanya gratis bagi warga Kembangan,” ucap KH Najihun yang juga pemilik Saung Kembangan. ●Redaksi/DNH