2025-05-25 11:45

Barisan SYL Dikabarkan Melawan AMPPI Desak Plt Mentan Bertindak Tegas

Share

HARIAN PELITA — Saat ini, beredar informasi mengenai gerakan pendukung Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang masih bercokol di Kementan akan melakukan perlawan terhadap mereka yang membocorkan praktek korupsi SYL. Informasi itu juga menyebutkan 4 di antaranya merupakan eselon I yang menjadi antek SYL.

Mereka yang masih ada di barisan SYL bahkan siap melawan apabila ada gerakan lain yang ingin menyudutkan. Diketahui, SYL sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka koruptor bersama dua orang lainya, yakni Kasdi Subagyono dan M. Hatta. Merekapun diancam dengan kurungan penjara 20 tahun.

Terkait hal ini, Koordinator Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia (AMPPI), Deby Saputra meminta Plt. Mentan Arief bertindak tegas dengan memecat bawahannya yang masih main-main dengan urusan politik semacam itu. Kata Deby, Plt. Mentan Arief bisa mengawasi gerak gerik bawahannya yang masih menyimpang.

“Pak Plt Mentan bisa melakukan screening dari sekarang terkait masih adanya dirjen dan kepala biro (orangnya SYL) yang masih bercokol dan mau melakukan perlawanan seperti mencari info pembuat laporan ke KPK. Jangan sampai mereka jadi benalu disaat Pak Plt bekerja,” jelas Deby Saputra, Selasa (17/10/2023).

Deby mengatakan, sektor pertanian adalah sektor strategis yang tidak saja membutuhkan SDM unggul namun juga berani bersikap terhadap siapa yang menyalahi aturan. Praktek korupsi seperti yang dilakukan SYL tidak boleh terjadi lagi di waktu-waktu mendatang.

“Sekali lagi, bentuk ancaman dari orang-orang SYL harus diantisipasi supaya tidak mengganggu pekerjaan yang berjalan saat ini,” tegas Koordinator AMPPI Deby Saputra.

Karena itu, ia mendesak Plt. Mentan Arief mencopot eselon I Kementan yang diduga kuat mengetahui kasus korupsi jual beli jabatan di Kementan sekaligus masih menjadi corong bagi Syahrul Yasin Limpo.

“Kami meminta Pak Plt Menteri untuk melakukan screening atau bahkan mencopot orang-orang SYL yang masih bercokol di kementan,” sambungnya.

Menurut Deby, Plt. Mentan Arief memiliki tugas berat yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Namun apabila lembaga ini diisi orang-orang jahat berkedok rampok maka mustahil rasanya target tersebut bisa dicapai.

“Istilah makassarisasi yang sempat heboh saat SYL menjabat harus benar-benar dibersihkan. Saya kira ada banyak orang yang layak dan memiliki kemampuan untuk mengisi pos jabatan tertentu,” ujar Deby. •Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *