2025-12-07 15:04

Bawa Bantuan Pemerintah ke Aceh Tengah, Menko AHY Pastikan Pemulihan Infrastruktur Vital untuk Warga Terdampak

Share

HARIAN PELITA — Setelah dari Bener Meriah, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui perjalanan darat meninjau langsung kondisi wilayah terdampak bencana di Aceh Tengah.

Didampingi Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Menko AHY memastikan percepatan penanganan infrastruktur yang rusak serta kelancaran penyaluran bantuan Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya, Menko AHY berada di kawasan Danau Laut Tawar, salah satu destinasi wisata ikonik Aceh yang selama ini berkembang pesat.

Namun, bencana banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan parah di wilayah tersebut.

โ€œKita prihatin dan berduka, ini kawasan wisata yang indah dan berkembang pesat. Tetapi akibat bencana longsor, banyak area yang tertimbun. Di sana ada kawasan perumahan yang sekitar 40 persen tertimbun, dan warganya masih berada di pengungsian,โ€ ujar Menko AHY saat meninjau lokasi.

Menko AHY juga menerima laporan bahwa tiga kecamatan di Aceh Tengah masih terisolasi karena akses jalan terputus.

Ia menjelaskan bahwa kondisi sepanjang jalur menuju kawasan tersebut menunjukkan banyak titik longsor, sehingga sebagian besar badan jalan menyempit drastis dan sulit dilalui.

โ€œSaya segera berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mengarahkan alat berat guna membersihkan material longsor. Ruas-ruas yang terputus harus segera disambungkan agar jalur logistik kembali terbuka dan kebutuhan dasar masyarakat tidak terganggu,โ€ tegasnya.

Selain itu, Menko AHY juga menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Permukiman dan Perumahan Rakyat untuk memastikan rumah warga yang hancur atau rusak berat mendapatkan penanganan serius.

Ia menekankan pentingnya pemulihan layanan dasar lainnya. Suplai BBM harus dipastikan aman, sementara listrik perlu segera dipulihkan agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal. โ—Redaksi/Cr-21/Syam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *