2025-08-06 15:41

Dewan Pers Menerima 780 Pengaduan Masyarakat Pemberitaan Media

Share

HARIAN PELITA — Pengaduan masyarakat dilaporkan ke Dewan Pers terkait produk jurnalistik terus meningkat, terutama dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Kode Etik Dewan Pers Muhammad Zajuli, Selasa 5 Agustus 2025.

Muhammad Zajuli mengakui, pihaknya sudah menerima pengaduan masyarakat mencapai jumlah 780 pengaduan.

“Jumlah ini naik lebih dari 100 persen. Pada periode yang sama tahun sebelumnya yang jumlahnya hanya 300 pengaduan,” papar Muhammad Zajuli.

Menurut Zajuli, pengaduan terhadap pemberitaan media massa naik 100 persen lebih dan mayoritas dimenangkan oleh pengadu.

“Januari hingga Juli 2025, pengaduan terhadap produk jurnalistik mencapai 780 pengaduan. Jumlah ini naik lebih dari 100% pada periode sama tahun sebelumnya yang jumlahnya 300 pengaduan,” papar Muhammad Zajuli.

Lebih jauh dijelaskan Zajuli yang juga anggota Dewan Pers ini, besarnya pengaduan masyarakat ini tak terlepas dari beberapa hal.

Antara lain, publik yang semakin melek terhadap produk media maupun wartawan yang bermasalah.

Kemudian, pertumbuhan media yang sangat banyak, khususnya media online terutama di daerah-daerah yang tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusianya.

Atas berbagai hal tersebut, Dewan Pers menurut Zajuli telah dan akan melakukan beberapa hal. Seperti, memberikan literasi peningkatan kompetensi wartawan.

Terkait hal itu, Zajuli menambahkan, Dewab Pers memiliki persoalan tersendiri yaitu, pemotongan anggaran untuk uji kompetensi.

“Sebelumnya Dewan Pers mendapat anggaran untuk 800 wartawan dalam berbagai tingkatan, muda, madya dan utama. Tahun ini hanya bisa untuk 200 wartawan,” kata Zajuli.

Dia tanpa menjelaskan secara rinci berapa nilai anggaran yang dipangkas untuk uji kompetensi tersebut. ●Redaksi/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *