
Dirjen Bina Pemdes Buka Penilaian Pemaparan Lomba Desa dan Kelurahan Regional 2022
HARIAN PELITA — Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr Yusharto Huntoyungo, M.Pd resmi membuka pelaksanaan Penilaian Pemaparan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional tahun 2022 digelar 5-12 September 2022 di Ruang Rapat Nawasena gedung C lantai II Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Senin (5/09/22).
Yuharto Huntoyungo dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan lomba Desa dan kelurahan bertujuan mendorong dan memberi motivasi kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan beserta masyarakatnya.
Untuk bersaing dan berlomba secara sportif dan positif dalam meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan.
Adapun tahapan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional ini meliputi, penilaian administrasi pada 15-22 Agustus 2022, pemaparan calon juara (saat ini sedang berlangsung), klarifikasi lapangan, dan penetapan juara.
“Pelaksanaan penilaian lomba Desa dan Kelurahan ini telah melalui proses penilaian administrasi diikuti 29 Desa dan 26 kelurahan. Kemudian ditetapkan 20 Desa dan 19 kelurahan yang lolos ke tahap pemaparan,” ujar Yusharto.
Selanjutnya, dari pelaksanaan pemaparan akan menjaring 3 Desa dan 3 Kelurahan di setiap regional untuk selanjutnya dilakukan klarifikasi lapangan sebagai penentuan juara lomba.
“Untuk menjamin netralitas dan akuntabilitas, lomba ini melibatkan tim penilai dari Kementerian dan lembaga lain, akademisi, serta Tim Penggerak PKK Pusat,” terangnya.
Yusharto berharap seluruh peserta pemaparan dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan menjaga sportifitas serta memberikan informasi gambaran dan kemajuan yang telah dicapai oleh Desa dan Kelurahan.
Yusharto Huntoyungo juga mengajak untuk gerakan desa menanam dan kendalikan inflasi dari Desa.
Kepala Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat Hadi Supriatman memaparkan profil desa dan berbagai keunggulan serta inovasi desanya.
“inovasi kami adalah memiliki Bumdes dengan 6 unit usaha yaitu Pasar Desa, air mineral, tv kabel, dan penggemukan sapi,” katanya.
Sedangkan untuk inovasi pelayanan yaitu membuat sistem informasi melalui pemasangan videotron di jalan.
“Videotron tersebut selain sebagai tapal batas, kami gunakan juga sebagai informasi berbagai kegiatan yang ada di desa,” ungkap Hadi.
Ia juga mengaku optimis bisa meraih juara dalam lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional tahin 2022 ini. ●Red/Wan