
Empat Orang Penumpang Kereta Anjlok Jalani Perawatan
HARIAN PELITA– Empat penumpang korban anjloknya KA Argo Sumeru rute Surabaya Gubeng-Gambir saat ini menjalani perawatan tim medis.
Satu orang menjalani rawat inap sementara tiga orang lainnya menjalani rawat jalan. Namun, akibat anjloknya kereta jarak jauh ini tidak ada korban jiwa.
“Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Adapun korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang, dimana 1 orang menjalani rawat inap sementara 3 orang melakukan rawat jalan,” ujar Agus, Rabu (18/10/2023).
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI Persero) pun menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada para penumpang. EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pihaknya juga sedang melakukan upaya evakuasi. Selain itu, normalisasi jalur perjalanan kereta api pun dilakukan PT KAI.
Selasa Oktober 2023 sekitar pukul 13.15 Wib KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir yang mengalami anjlok. Dampak anjloknya kereta tersebut, KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng yang mengalami gangguan jadwal perjalanan.
Gangguan perjalanan terjadi di KM 520 jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates. Perjalanan kereta api terpaksa dialihkan karena anjloknya KA Argo Semeru. Agus mengatakan, penumpang KA Argo Semeru dialihkan ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto.
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” kata Agus.
Lebih lanjut, penumpang yang hendak ke Jakarta bisa melanjutkan dengan alternatif kereta api lainnya. Selain itu, penumpang KA Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.
“Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Jogyakarta-Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal-Semarang (jalur utara),” ungkap Agus. •Redaksi/Dw