HARIAN PELITA– Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar hadir di Kongres ke-20 Partai Komunis China (CCP) akan digelar pada semester kedua tahun ini di Beijing, China.

Undangan agar Gus Muhaimin bisa hadir dalam Kongres ke-20 CCP itu disampaikan langsung Lu Kang kepada Gus Muhaimin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Ikut mendampingi Lu Kang, Wakil Direktur Bagian Politik Zang Liang, Sekretaris Kedua Wu Songlin, dan Atase dan penerjemah Qian Shennan.

Sementara Gus Muhaimin didampingi Wakil Ketua MPR RI yang juga Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid, serta anggota Komisi IV dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah.

Gus Muhaimin pun menyambut baik kunjungan Dubes Tiongkok beserta rombongan tersebut.

”Kerjasama Indonesia dengan Tiongkok selama ini sudah cukup lama dan produktif. Hari ini Dubes China yang baru 3 bulan ini bertugas, datang menemui saya untuk menindaklanjuti berbagai kerjasama yang sudah berjalan, baik antar parlemen dan antar partai-partai politik yang ada di Indonesia dan Tiongkok. Mereka juga mengundang saya untuk hadir dalam Kongres ke-20 Partai Komunis China,” tuturnya.

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk belajar manajemen pengelolaan partai politik di Tiongkok dengan mengirimkan para politisi PKB untuk belajar langsung ke China.

Pihaknya juga berharap Pemerintah China bisa memberikan beasiswa untuk anak-anak muda Indonesia agar bisa mengenyam pendidikan di China sehingga bisa mentransformasi pengetahuan demi peningkatan kemajuan bangsa.

”Kita tentu memberikan dukungan kepada Dubes China yang baru untuk bekerja dan menyiapkan program-program untuk pertukaran pelajar, pertukaran politisi agar bisa saling belajar baik di Indonesia maupun di Tiongkok,” katanya.

Gus Muhaimin mengaku sangat tertarik untuk belajar apa yang dilakukan pemerintah Tiongkok dalam membangun perekonomiannya termasuk dalam hal teknologi sehingga m,engalami kemajuan yang luar biasa. ●Red/Yadi