2025-05-24 8:12

KMPG Berharap 2024 Golkar Bebas Hambatan

Share

HARIAN PELITA — Kader Muda Partai Golkar (KMPG) kembali melakukan Deklarasi KMPG di Kawasan Kawah Putih Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Deklarasi KMPG Provinsi Jawa Barat mengangkat tema “Aksi Moral Selamatkan Golkar, Golkar Bersih-Bersih”.

Dalam pernyataan, KMPG menyoroti beberapa hal yang dianggap urgent untuk dapat diselesaikan baik diinternal maupun eksternal Golkar. Menurutnya, momen pesta demokrasi mendatang Golkar tidak lagi tersandera. Inisiator KMPG Dian Assafri mengungkapkan keprihatinannya atas berbagai derita dialami Partai Golkar saat menjelang pemilihan umum (pemilu)

“Dulu Golkar tersandera secara tidak langsung oleh musibah Lumpur Lapindo, kemudian e-KTP dan sekarang ada lagi masalah baru yaitu isu yang mendera Ketum AH. Dan bisa saja ada kasus korupsi yang belum tuntas dan menggantung di KPK dimainkan oknum tertentu dan lagi-lagi kita akan kelabakan,” ujar Assafri, Minggu (30/1/2022).

Lebih lanjut, Dian yang juga merupakan kader muda Kosgoro mewanti-wanti petinggi Golkar untuk tidak terlalu ber-euforia dengan pencapresan AH. Karena, lanjutnya, bisa jadi ada senjata lain yang akan dimainkan untuk menghantam Golkar menjelang pemilu.

“Ingat dulu ada kasus PLTU Riau, masih ada beberapa sangkut paut yang belum tuntas. Beberapa elit Golkar namanya disebut sebut disitu dan bahkan sudah ada yang statusnya tersangka dan dicekal tidak boleh ke luar negeri. Ini bisa jadi bom waktu,” katanya.

Terlebih, Dian Assafri menambahkan, dalam politik segala kemungkinan kejadian aneh akan terjadi dan tidak bisa ditebak.

” Kita patut waspada jangan sampai disaat kita sedang menaikan layar untuk berlomba, tiba-tiba perahu besar ini tersangkut talinya didermaga dan tidak bisa berlayar dengan leluasa,” pungkas Dian.

Senada dengan Dian Assafri, Jubir KMPG Samtidar Tomagola menekankan perlunya menggenjot popularitas dan mengevaluasi kembali pencapresan AH.

Pihaknya bangga terhadap Ketum Golkar AH bisa nyapres. Akan tetapi, modal survei yang elektabilitasnya rendah, bisakah jadi jaminan Partai dan Capres diminati oleh publik. Hal tersebut menjadi PR bersama bagi partai Golkar.

“Jadi kalau sampai bulan depan surveinya masih rendah, maka sebaiknya para elit Golkar turun gunung selamatkan partai ini dengan cara-cara yang konstitusional. Agar perjalanan partai bebas hambatan di tahun 2024,” terang Tomagola.●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *