HARIAN PELITA —  Politikus PDIP Masinton Pasaribu tegas menolak untuk minta maaf kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Bahkan Masinton juga tegas mengatakan tidak akan minta maaf meski langit runtuh.

Menurut Masinton, mesti dibunuh pun, dirinya tak akan menyampaikan permintaan ampun atas pernyatannya yang menyinggung Luhut.

Masinton pun mengeklaim apa yang disuarakannya adalah kehendak rakyat  menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan di negeri ini.

“Rakyat yang tidak ingin kekayaan alamnya dikuasai dan dikeruk oleh segelintir pemegang kekuasaan yang rakus dan serakah,” ujar mantan aktivisi 98 itu.

Selain itu, Masinton berdalih yang dia sampaikan adalah hak dasar bernegara, bukan kriminalitas. Untuk itu, dia meminta jangan ada pihak-pihak yang mendikte partai untuk memberangus suara kebenaran.

“Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah,” tegas Masinton Pasaribu.

“Sejak mahasiswa hingga saat ini, hidup saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter,” tambah Masinton Pasaribu.

Dikabarkan pendukung Luhut Binsar Pandjaitan bakal menggelar aksi damai di DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum OKP pada Senin (19/4/2022). ●Redaksi/007