
Menko Polhukam Sebut Masyarakat Terpapar Judi Online Tertinggi Indonesia di Provinsi Jawa Barat
HARIAN PELITA — Upaya menangani permasalahan judi online (Juon), Pemerintah berupaya mengungkap tuntas permainan judi yang sangat menyengsarakan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa masyarakat terpapar judi online tertinggi di Indonesia berada di Provinsi Jawa Barat.
Bahkan Hadi Tjahjanto mengatakan judi online sudah menyebar ke seluruh provinsi. “Hampir di seluruh provinsi sudah terpapar judi online,” kata Hadi dihadapan wartawan, kemarin.
Hadi juga menyampaikan ada lima provinsi terbesar secara jumlah masyarakatnya yang sudah terpapar judi online berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Disebutkan, nilai Jawa Barat (Jabar) yang paling tingg dengan nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun.
Ketiga ialah Jawa Tengah, pelaku judol 201.963, kemudian peredaran uangnya Rp1,3 triliun. Keempat Jawa Timur, pemainnya, pelakunya 135.227 dan angka keuangannya di sana Rp 1,015 triliun,” ujar dia.
Sementara, provinsi kelima ialah Banten dengan pemain judi online sebanyak 105.302 dengan peredaran uang mencapai Rp1,002 triliun.
Hadi juga menyebutkan 5 kabupaten/kota dengan jumlah transaksi peredaran uang terbanyak.
“Sedangkan tingkat kabupaten, 5 terbesar ialah Kota Administrasi Jakarta Barat Rp792 miliar; Kota Bogor Rp612 miliar; Kabupaten Bogor Rp567 miliar; Jakarta Timur Rp480 miliar; Jakarta Utara Rp430 miliar,” urainya.●Redaksi/Alia