2025-05-24 15:51

Pembukaan Rakernas PDIP Jokowi Hadir Beri Sambutan

Share

HARIAN PELITA  —  Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada  21 Juni 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dan memberi kata sambutan.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pelaksanaan Rakernas ini sebenarnya mundur dari jadwal sebelumnya, seharusnya dilaksanakan pada tahun lalu.

Pelaksanaan Rakernas ditunda dikarenakan pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, dan menunggu pengesahkan tahap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Acara Rakernas PDIP ini diselenggarakan dengan sederhana di fasilitas milik partai. Yakni di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Rakernas ll mengusung tema “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat”. Dengan sub tema “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara”.

Pelaksanaannya pun masih menggunakan metode hybrid. Jadi perwakilan pengurus utama yang hadir di Jakarta, hanya ketua, sekretaris dan bendahara DPD Partai, sementara pengurus daerah lainnya di setiap tingkatan, dapat mengikuti secara daring pada saat pembukaan dan penutupan Rakernas. 

Sebelum Rakernas berlangsung, telah dilakukan secara berjenjang dari bawah Rakercab dan Rakerda Partai sehingga program pemenangan Pemilu  dibahas benar-benar mengakar dan sebagai jawaban atas berbagai persoalan rakyat di akar rumput.

“Sebagian besar acara bersifat tertutup, mengingat yang dibahas adalah hal-hal strategis terkait masa depan bangsa. Dengan demikian diperlukan suasana hening dan kontemplatif. Tempat sengaja dipilih di Sekolah Partai karena hanya melalui kaderisasi Partailah calon pemimpin itu digembleng sebelum mendapat penugasan di lapangan,” kata Hasto, Senin (20/62022).

Para peserta yang hadir secara fisik akan tiba di lokasi mulai  20 Juni 2022 untuk proses registrasi.

“Malam hari nanti akan digelar Tahlil dan Gema Sholawat Cinta Tanah Air, Haul Bung Karno 2022 di Masjid At-Taufiq. Mesjid ini baru diresmikan Presiden Jokowi, terletak di seberang Kompleks Sekolah Partai PDIP. Selain itu juga diadakan doa dari umat beragama Kristen-Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan doa dari Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME. Doa dalam rangka peringatan wafatnya Bung Karno dan dengan doa tersebut, PDI Perjuangan benar-benar hadir sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya,” urai Hasto. ●Red/Yadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *