HARIAN PELITA — Presiden Prabowo Subianto akan menggelontorkan bantuan anggaran sebesar Rp4 miliar setiap kabupaten terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Bantuan ini diberikan memperkuat kemampuan daerah menangani kebutuhan darurat masyarakat pascabencana.

Keputusan itu disampaikan Presiden merespons laporan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rapat Terbatas (Ratas) penanganan dan pemulihan bencana di Posko Banda Aceh, Minggu malam, 7 Desember 2025.

Total terdapat 52 kabupaten/kota terdampak di tiga provinsi yang akan menerima bantuan tersebut.

“Awalnya diminta Rp2 miliar per-kabupaten, tapi saya putuskan menjadi Rp4 miliar per-kabupaten. Supaya kepala daerah punya ruang gerak cepat membantu rakyat,” ujar Prabowo dikutip dari Tayangan Live YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 7 Desember 2025.

Tito menyebut anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di sejumlah daerah sangat terbatas, bahkan ada yang hanya tersisa puluhan hingga ratusan juta rupiah di akhir tahun.

Padahal, kebutuhan di lapangan masih sangat besar untuk kebutuhan mendesak warga, seperti popok bayi, kebutuhan perempuan, logistik pengungsi, hingga operasional pelayanan dasar.

Selain bantuan untk kabupaten/kota, pemerintah pusat juga menyiapkan tambahan dana sebesar Rp 20 miliar untuk provinsi dengan dampak bencana terberat.

Pemerintah akan segera memanggil para gubernur terkait untk memastikan percepatan penyaluran dan penggunaan anggaran tersebut.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus berdiri di garis terdepan bersama pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana.

“Kalian para bupati adlh panglima terdepan di daerah. Negara akan mendukung penuh agar kalian tidak ragu-ragu bekerja untuk rakyat,” tegas Prabowo. ●Redaksi/Cr-24