
Ryaas Rasyid Menduga Ijazah Jokowi Palsu
HARIAN PELITA — Melalui unggahan YouTube Abraham Samad SPEAK UP, mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara era Presiden Gus Dur Ryaas Rasyid meyakini ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) palsu.
Bahkan secara meyakinkan Ryaas Rasyid menyatakan, bahwa ijazah Jokowi palsu dan tak pantas sarjana buktinya ijazah disembunyikan takut terbongkar.
Menurut Ryaas Rasyid, selama ini mengikuti perkembangan kasus ijazah Jokowi, ia pun menyimpulkan Jokowi tidak mempunyai ijazah.
Ryaas mengatakan Jokowi tidak pantas menjadi seorang sarjana karena kapasitasnya tidak mumpuni.
“Saya kira ada masalah karena menurut saya kalau mengikuti perkembangan ini secara teliti, saya punya kesimpulan sederhana, dia (Jokowi) itu nggak punya ijazah,” ungkapnya, Kamis (7/8/2025),
“Indikasinya banyak, tapi yang paling nampak adalah memang dia tidak punya kapasitas sebagai seorang sarjana, sarjana apapun. Sebab seorang sarjana itu punya struktur berpikir yang clear, berbicara secara sistematik, ini kalau lulusan sekolah tinggi ya, berpikir sistematis, bertutur kata yang teratur dan fokus. Dia (Jokowi) tidak punya sama sekali kemampuan itu,” sambungnya.
Ryaas yang juga dikenal sebagai Pengamat politik ini menilai, ijazah Jokowi yang selama ini disembunyikan itu aslinya bermasalah.
“Ada apa sesuatu yang asli disembunyikan? Kalau dia mengatakan dia punya ijazah asli, kenapa dia sembunyikan? Jadi kalau menurut saya, yang disembunyikan itu ijazah adalah sesuatu yang bermasalah,” tambahnya.
“Secara tidak sadar, dia (Jokowi) mengakui bahwa ijazahnya itu bermasalah, sehingga tidak sembarangan bisa ditunjukan, takut ketahuan,” jelas Ryaas.
Ryaas pun menduga bahwa ijazah palsu Jokowi ini sulit dicerna secara logika, tetapi dia tetap berkeyakinan ijazah Jokowi palsu.
Contohnya kata Ryaas, ijazahnya akan ditunjukan di pengadilan, tapi pengadilan di Solo tidak ada ijazah juga muncul. “Di polisi pun yang ditunjukan cuma terima fotokopi,” ulasnya. ●Redaksi/Cr-011