
Wacana PKS Sandingkan Anies dengan Sohibul Iman
HARIAN PELITA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba-tiba sikap memunculkan nama Presiden PKS periode 2015-2020 Sohibul Iman akan mendampingi mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan menuju Pilkada Jakarta.
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagaI Wakil Ketua Majelis Syuko PKS,” kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dikutip dari Antara pada Ahad, 23 Juni 2024 lalu.
Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.
DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur,” kata Syaikhu dalam pidato yang dipantau lewat kanal YouTube PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.
Pengusungan Sohibul Iman dinilai menjadi upaya PKS untuk menaikkan bargaining atau daya tawar politik partai terhadap yang berminat berkoalisi, menurut analis politik, Adi Prayitno.
“PKS ingin publik dan partai lain tahu, bahwa wajib hukumnya menggandeng kader PKS apabila ingin berkoalisi di Jakarta,” katanya pada Senin, 24 Juni 2024.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menepis penilaian tersebut. Ia mengatakan pengusungan Sohibul Iman sebagai calon sejalan dengan niat PKS yang menginginkan mengusung kader internal sejak April 2024.
“PKS partai kader, partai yang baik adalah partai yang percaya dengan kadernya sendiri,” katanya pada Senin, 24 Juni 2024
Ahmad Mabruri menyebut Sohibul Iman figur yang mumpuni dan memiliki integritas. PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman periode 2015-2020 disebut berhasil mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan. Dari 8,46 juta suara pada 2014 menjadi 11,49 juta suara pada 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
Sohibul terpilih menjadi anggota DPR sebanyak tiga kali. “Terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029, dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR,” katanya, dikutip Antara. ●Redaksi/Alia