Wow! PPATK Temukan Kejanggalan Data Penerima Bansos dari Kementerian Sosial, Banyak Orang Kaya Terima Bansos
HARIAN PELITA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan adanya sejumlah kejanggalan dalam data penerima bantuan sosial (bansos) diserahkan oleh Kementerian Sosial.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa ribuan penerima bansos ternyata berasal dari kalangan profesi dengan penghasilan tinggi.
Berdasarkan temuan di satu bank, tercatat 27.932 penerima bansos berstatus pegawai BUMN, 7.479 orang adalah dokter, dan lebih dari 6.000 orang bekerja sebagai eksekutif atau manajerial.
Ivan menekankan pentingnya verifikasi lapangan oleh Kementerian Sosial untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.
Dari total 10 juta rekening yang diserahkan untuk ditelusuri, hanya 8.398.624 rekening yang teridentifikasi menerima bansos, sementara sekitar 1,7 juta rekening lainnya tidak ditemukan bukti penerimaan bantuan.
Selain itu, PPATK juga menemukan lebih dari 78.000 penerima bansos masih aktif bermain judi online pada semester I tahun 2025.
Ditemukan pula hampir 60 orang penerima dengan saldo rekening di atas Rp 50 juta tetapi tetap menerima bansos. Temuan ini menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat dalam penyaluran bantuan sosial. ●Redaksi/Alia
