HARIAN PELITA — Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi secara terbuka mengumumkan akan segera bergabung dengan Partai Gerindra. Pengumuman itu disampaikan dalam Kongres III Projo yang digelar di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie.

Budi kemudian menegaskan pilihannya bergabung ke partai berlambang Garuda. “Betul, iya lah, pasti Gerindra,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan, relawan idealnya harus merapat ke Presiden, termasuk Projo. Gibran menanggapi rencana Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bergabung ke partai Gerindra.

“Saya kira itu hak sebagai warga negara untuk bergabung ke partai mana pun. Seluruh kekuatan relawan memang harus menginduk ke Pak Presiden,” kata Gibran, saat memberikan keterangan pers di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).

Namun kabar dari Istana menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto pemilik Partai Gerindra belum merespons niat Budi Arie yang keukeh gabung ke Partai Gerindra.

Ada kemungkinan Budi Arie ditolak bergabung karena kini Partai Gerindra masih melakukan evaluasi kepartaian untuk menuju Pilpres tahun 2029 mendatang.

“Belum ada kesepakatan atau setuju Partai Gerindra dengan bergabungnya Budi Arie. Kayak nggak deh,” tutur sumber di Kertanegara.

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pernah melontarkan pernyataannya di media arus utama bahwa, ia mengapresiasi sikap politik Budi Arie dan Projo konsisten mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. ●Redaksi/Cr-26