2025-05-24 21:45

Caleg PAN Januardi Nylman Tawarkan Kontrak Politik di Jakarta Pusat

Share

HARIAN PELITA — Januardi Nylman tawarkan kontrak politik terhadap warga Jakarta Pusat selama lima tahun kedepan. Hal ini disampaikan oleh calon anggota legislatif yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Saat ini, kampanye ‘anti money politic’ atau anti politik uang pun digaungkan oleh Januardi kepada masyarakat luas.

Ia menjelaskan, 90 persen masyarakat kecewa terhadap wakil rakyat. Sebab, wakil rakyat yang sudah menduduki kursi di DPRD DKI Jakarta tidak lagi terlihat batang hidungnya dimata masyarakat.

“Yang perlu kita lakukan hari ini adalah edukasi untuk menolak money politik. Kenapa, karena dari pengalaman survei yang saya lakukan dilapangan 90% masyarakat kecewa dengan caleg yang dipilihnya,” kata Januardi Nylman di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Januardi menyebutkan, ketika ia terjun ke lapangan sejumlah warga mengeluhkan tentang Anggota DPRD yang sudah terpilih tidak peduli terhadap para pemilihnya. Justru setelah mendekati pemilihan umum sejumlah anggota DPRD itu pun baru kembali lagi turun ke warga setelah lama menghilang.

Untuk itu, Januardi memberikan solusi kepada warga agar jangan mau merasa dirugikan suara mereka ketika memilih calon legislatif mendatang. Jual beli suara menurutnya sangat merugikan warga. Ia pun menekankan dan berjanji untuk berkontrak politik kepada warga.

Apabila Januardi terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta di Daerah Pemilihan Jakarta Pusat ia akan mewujudkan isi janji-janji tersebut kepada warga sekitar.

” Masyarakat itu harus berani menawarkan kontrak politik atau calegnya berani menawarkan kontrak politik ke masyarakat hitam di atas putih pasal per pasal yang mengatur tentang janji politik dan dan konsekuensi politik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, banyak warga yang setuju dengan konsep-konsep politik yang ditawarkan oleh Januardi. Lebih lanjut ia mengatakan, 30-40 orang telah mendaftar diri sebagai saksi di setiap TPS untuk dirinya di Jakarta Pusat.

Selain itu, jika Januardi terpilih dirinya bersedia melayani dan mengurus orang-orang yang mendukung dirinya sesuai dengan kontrak politik. Terlebih, dia pun bersedia mundur kalau terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta jika ingkar janji.

“Dalam membuat sebuah kontrak politik harus ada hak dan kewajiban ada reward ada punishment,” terang Caleg PAN.

Januardi Nylman sendiri membuat kontrak politik, salah satunya ialah mengenai pasal mengenai konsekuensi. Ia menyatakan, bila tidak melaksanakan kontrak politik tersebut, maka pemilihnya bisa mengadukan ke partai dan membawa bukti-bukti kontrak politik.

Januardi Nylman siap mengundurkan diri atau di desak mundur oleh pemilihnya dengan membawa bukti-bukti kontrak politik. Dirinya pun bersedia di PAW jika nantinya tidak memenuhi kewajibannya dalam kontrak politik.

“Sudah saatnya rakyat Jakarta cerdas memilih calonnya, jangan beli kucing dalam karung minta kontrak politik. Sehingga siapapun yang menjadi anggota dewan kalau sudah punya kontrak politik maka pemilihnya akan bahagia,” tandas Januardi. ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *