2025-05-28 13:56

Komite II DPD RI Beri Aplus Kementan Stop Impor Beras dan Jagung

Share

HARIAN PELITA — Komite II DPD RI mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian dan jajarannya atas capaian yang sudah dilakukan pada tahun lalu. Lantaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun berturut-turut, Indonesia tidak lagi melakukan impor beras dan jagung.

“Kami mengapresiasi Menteri Pertanian dan jajarannya karena nilai ekspor pertanian 2021 secara kumulatif mencapai Rp 625,04 Triliun atau naik 38,608 persen. Sementara realisasi anggaran Kementerian Pertanian dalam Tahun 2021 mencapai 97,28 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 21,83 triliun,” ucap Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat RDP dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (31/1-2022).

Senator asal Papua itu juga berterimakasih  atas terlaksananya sinergitas antara Komite II DPD RI dengan Kementerian Pertanian sebagai mitra kerja dalam mendorong pembangunan di daerah. Hal ini dapat terlihat pada setiap kunjungan Menteri Pertanian ke daerah, dimana pihak Kementerian Pertanian menyampaikan undangan kepada Pimpinan dan Anggota Komite II DPD RI.

“Tentunya kami berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan, misalkan dalam pelaksanaan program di daerah, Kementerian Pertanian bisa menggandeng Anggota Komite II DPD RI dari dapil bersangkutan untuk bersama Kementerian Pertanian membuka acara tersebut,” tegas Yorrys.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh juga mengacungkan jempol atas program Kementerian Pertanian yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian. Program KUR ini dinilai sangat membantu masyarakat di pedesaan khususnya para petani dalam mendapatkan pinjaman. “Kami bangga atas program KUR ini, karena KUR ini sangat membantu masyarakat di desa,” tukasnya. ●Red/Yadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *