HARIAN PELITA — Setelah PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju Calon Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, bahkan digadang-digadang berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Namun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menolak (ogah) dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Prabowo Subianto punya alasan kuat kenapa menolak, karena posisi Partai Gerindra saat ini cukup kuat. Nama Prabowo Subianto sudah melekat ditengah masyarakat Indonesia.

Sementara Partai Gerindra mengharapkan Prabowo Subianto wajib maju menjadi orang nomor satu di Indonesia. Partai Gerindra menginginkan dirinya untuk menjadi maju sebagai Calon Presiden (Capres). 

“Partai saya mencalonkan saya sebagai Capres. Partai saya agak kuat juga sekarang,” ujar Prabowo usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadi Presiden di Kota Solo, Sabtu (22/4/20203).

Menurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra sudah berkomitmen untuk tetap maju Calon Presiden RI apa pun alasannya. ●Redaksi/Cr-35/Alia