2025-05-24 20:36

Silaturahmi Wartawan DPR: Tiga Indikator Terwujutnya DPR Moderen

Share

HARIAN PELITA BOGOR – Tiga indikator terwujudnya DPR RI modern, demikian Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan dalam acara silaturahmi sekaligus perkenalan Kepala Biro Pemberitaan Indra Pahlevi dengan wartawan Koordinatoriat DPR RI di Bogor Jawa Barat.

Menurutnya ada tiga indikator yang ingin disampaikan peetama transparansi, mudah diakses informasi berkaitan dengan kegiatan semua alat kelengkapan dewan di DPR.

Kedua penggunaan teknologi informasi yaitu penggunaan teknologi untuk membuka akses bagi masyarakat untuk memperoleh informasi melalui website media sosial dan lain-lain.

Ketiga merepresentasi yaitu sebagai lembaga perwakilan yang memperjuangkan aspirasi rakyat.
Untuk mencapai ketiga indikator tidak bisa dipungkiri bahwa DPR sangat membutuhkan peran dan dukungan mitra yang disebut dengan media atau wartawan.

”Karena seperti kita ketahui pemberitaan yang dilakukan media massa, baik media cetak, online, media sosial, media televisi dan radio masih menjadi referensi utama masyarakat dalam akses informasi terkait kegiatan parlemen,” kata Indra.

Menurutnya fokus utama dari parlemen modern yaitu penggunaan teknologi informasi, keterbukaan akses informasi dan fungsi representasi disebutkan awal.

“Oleh karena itu para insan media yang berada dalam wadah Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) DPR adalah “elemen utama” dalam mendukung kinerja DPR untuk mewujudkan 3 fokus utama di atas melalui kolaborasi dengan Biro pemberitaan Sekjen DPR sebagai fasilitator,” jelasnya.

Sekjen DPR meyakini meskipun Biro Pemberitaan Parlemen telah memiliki platform teknologi informasi siaran televisi radio dan media sosial yang dikelola secara profesional, insan media pada umumnya. Karena itu baik buruknya pemberitaan DPR di mata publik tergantung pada hasil pemeriksaan dilakukan oleh insan media.

“Saya mengucapkan selamat bekerja pada Kepala Biro Pemerintahan yang baru bapak Indra Pahlevi semoga dengan forum silaturahmi ini yang dihadiri oleh kepala biro yang baru dapat mempererat kolaborasi biro pemberitaan parlemen dalam pelaksanaan tugas khususnya beririsan dengan kerja-kerja koordinatoriat wartawan,” ungkapnya.

“Tidak mudah mengelola organisasi saat ini dengan aturan aturan yang ketat setiap langkah, penempatan personil organisasi saat ini kita harus melaporkan kepada komite atau komisi aparatur sipil negara,” tambahnya ●Red/Timyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *