
Suasana Politik di Bulan Puasa, HNW: Agama adalah Katalisator Bagi Pemeluknya untuk Bangkit.
HARIAN PELITA — Wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nur Wahid MA, atau HNW mengajak bangsa Indonesia mensyukuri kebhinekaan yang dimiliki, yang mementingkan “ketunggal ikaan”, baik keberagaman dalam hal seni budaya, orientasi politik maupun keberagaman agama.
Tak terkecuali, keragaman hari-hari besar yang dimiliki dan diimani masing masing pemeluk agama. Apalagi, keberagamaan hari-hari besar agama, itu bisa menjadi katalisator atau pintu pembuka bagi setiap pemeluk agama untuk segera bangkit dari apapun kondisi yang terjadi sebelumnya, menuju ketunggal ikaan kita sebagai umat yang berukhuwah baik islamiyyah, basyariyah maupun wathaniyyah.
Karenanya Agama juga berkontribusi besar menjaga kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk paska pemilihan umum lima tahunan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Agama, menurut Hidayat Nur Wahid, selain mengajarkan kebenaran dan memperjuangkan kebenaran, juga menganjurkan kesabaran, pentingnya kerukunan serta persaudaraan.
Agama juga mengajak penganutnya, selalu berpandangan untuk mengubah kondisi yang kurang baik menjadi baik, dan yang sudah baik agar menjadi lebih baik lagi.
“Dalam kontek ini, kita bangsa Indonesia, khususnya Partai Keadilan Sejahtera yang afiliasi politiknya sangat jelas, di satu fihak kami memahami bahwa pemilu sudah berlalu, tetapi hasil dari pemilu itu menyisakan masalah yang disengketakan. Karena itu partai mempergunakan hak konstitusionalnya untuk memperjuangkan keadilan, kebenaran, melalui mekanisme yang dibuka oleh aturan negara, yaitu DPR dan MK,” kata Hidayat Nur Wahid menanggapi berbagai dinamika kehidupan berpolitik dan bernegara, paska pemilu yang waktunya hampir berbarengan dengan peringatan hari-hari besar umat beragama, termasuk bulan puasa.
Pernyataan itu disampaikan HNW usai menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim. Acara tersebut berlangsung di rumah dinas Wakil Ketua MPR bilangan Kemang Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Hadir pada acara tersebut sejumlah petinggi PKS, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus masjid dan muholla, hingga pengurus serta duapuliluhan anak yatim dari yayasan Al Akhyar Kemang. •Redaksi/Rls