2024-12-14 18:50

Sukaimih Muslimin: Imam Budi Hartono Tepat Calon Kuat Bacawali Depok

Share

HARIAN PELITA — Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) DPRD Kota Depok dari PKS dapil Kecamatan Beji, Cinere, Limo (BCL).

Sukaimih Muslimin menyambut positif nama Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon terkuat Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Depok pada Pilkada 2024 dalam survei internal DPD PKS Kota Depok.

Menurut Sukaimih, Imam merupakan sosok komplet dalam karir baik di eksekutif maupun legislatif.

“Pak Imam (Imam Budi Hartono) berpengalaman di pemerintahan, memahami persoalan di Kota Depok dan tahu solusi-solusinya. Beliau juga berpengalaman di Legislatif, sehingga memudahkan berinteraksi dengan para wakil rakyat dari berbagai parpol,” ujar Sukaimih dalam pernyataan resmi di Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023).

Imam kini menjabat Wakil Wali Kota Depok mendampingi Wali Kota Muhammad Idris. Sebelum menjabat Wakil Wali Kota Depok, Imam menjadi Anggota Fraksi PKS di DPRD Jawa Barat.

Imam terlibat dalam pembentukan Depok sebagai sebuah kota madya dan termasuk salah satu legislator pertama di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok. Imam memimpin Partai Keadilan Kota Depok sejak dibentuk pertama kalinya pada 1999 sampai 2000.

Kemudian, ia terpilih untuk kedua kalinya secara tidak berturut-turut sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok sejak 28 Desember 2020, menggantikan Hafid Nasir.

Sebelumnya, DPD PKS Kota Depok secara resmi telah merilis hasil seleksi bakal calon walikota Depok yang diikuti 3.500 kader PKS. Hasilnya, nama Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menempati posisi pertama dan siap menghadapi Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.

“Penjaringan bakal calon wali kota kami lakukan sejak Juni lalu dengan melibatkan kader PKS mulai dari ranting, cabang hingga pengurus yang jumlahnya 3.500 orang,” ujar Hermanto, Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Depok DPD PKS, Rabu (05/07/23).

Hemanto menjelaskan, proses seleksi dilakukan secara internal di lingkungan partai PKS yang melibatkan anggota dari tingkat akar rumput hingga tingkat pimpinan. “Tujuan dari proses tersebut adalah untuk membangun demokrasi di dalam partai dan menciptakan struktur partai yang solid,” paparnya.

Selain nama Imam Budi Hartono; Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Depok DPD PKS juga melaporkan ada dua kandidat lain, yakni Ketua Bidang Kepmudaan DPP PKS, Gamal Albinsaid dan Juru Bicara DPP PKS, M Kholid.

“Dari ketiga nama tersebut memang nama Pak Imam ini paling tinggi yakni mencapai 90 persen,” papar Hermanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD PKS Depok. Atas dasar itu, nama Imam Budi Hartono akan diserahkan ke DPW PKS Jawa Barat, yang kemudian disampaikan ke DPP PKS.

Sementara itu, Bendahara DPD PKS Kota Depok, Ade Supriyatna menambahkan, penjaringan bakal calon wali kota yang dilakukan internal PKS tak lain untuk membangun demokrasi di tubuh partai. Hal ini dianggap menjadi modal bagi kader PKS agar lebih militan dan struktur partai yang solid. “Kendati nanti yang menetapkan Bacawali Depok adalah pihak DPP, (namun) paling tidak kami sudah membangun suatu demokrasi di tubuh partai,” terang Ade.

Selain proses seleksi internal, partai juga melakukan survei terhadap kandidat eksternal. Namun, hasilnya tidak diumumkan, dan proses seleksi internal tetap terbuka untuk semua kandidat potensial.

Tujuan proses seleksi awal PKS itu untuk mempersiapkan pemilu legislatif yang akan datang. Kandidat yang terpilih akan memiliki tanggung jawab dan fokus untuk memenangkan pemilu legislatif. ●Redaksi/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *