
Wali Kota Depok Dikecam DPRD Karena Hentikan Pembangunan Masjid Agung dan Hapus Sankem
HARIAN PELITA — Akibat menghentikan rencana pembangunan Masjid Agung di Margonda hingga menghapus bantuan Santunan Kematian (Sankem) yang sudah berjalan selama 20 tahun terakhir.
Wali Kota Depok Supian Suri dikecam Anggota DPRD Kota Depok Bambang Sutopo dengan mengingatkan soal sejarah dan rekam jejak digital akan mencatat seorang pemimpin di Kota Depok menghapus secara suka-suka anggaran Masjid Agung di Margonda hingga memberhentikan santunan kematian untuk keluarga yang sedang berduka.
Menurut Bambang khawatir kebijakan Wali Kota yang tanpa perhitungan matang itu justru akan menjadi rekam jejak buruk akan tercatat sejarah Kota Depok.
Karena kata Bambang, pembangunan Masjid Agung Margonda dan bantuan Sankem sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi masyarakat Depok.
“Politik memang bisa berubah ya, teman Koalisi juga bisa berubah. Tapi kebutuhan rumah ibadah masyarakat Kota Depok, yang jelas-jelas sudah disahkan tiba-tiba digeser. kan ga enak nanti kalau dicap atau dikenang Wali Kota yang membatalkan Masjid, kan ga asik gitu ya. Artinya dilakukan saja dulu pembangunan Masjid, karena anggarannya sudah jelas, lahannya sudah ada, tinggal bangun, apa susahnya?,” tegas Bambang Sutopo.
Menurutnya perpindahan Masjid Agung dilakukan tentu akan berdampak ketidak-percayaan warga ke Walikota, artinya dia dulu (Sekretaris Daerah) yang mengawal prioritas anggaran itu, lalu ironisnya dia sendiri yang membatalkannya.
“Unik memang rasanya. Saya pikir pasti masyarakat kecewa karena yang tadi harapannya ada Masjid Agung di Jalan Margonda, dan akan menjadi ikon Kota Depok, yang anggarannya sudah jelas ada, tinggal dibangun saja,” jelas Bambang Sutopo.
“Saya khawatirnya nanti akan dikenang secara personal beliau pribadi yang mengeser Masjid, kan repot. Dikhawatirkan perihal seperti ini kan viral, makanya saya minta Walikota hati-hati, ini akan menjadi rekam jejak digital yang terus ada. Lebih-lebih kalau keluarganya baca, oh Pak Supian Suri dikenal yang membatalkan Masjid, Masya Allah,” pungkas Bambang. ●Redaksi/Cr-06