
Konsep Pada Individu Itu Sudah Kuno dan Sesat || Oleh Fahri Hamzah
KONSEP setia pada individu itu sudah kuno dan sesat. Bagaimana kalau orangnya berubah? Maka setia itu adalah kepada yang tidak berubah. Bersama kopi pagi apakah saudara bisa menjawab pertanyaan ini?
Mengalihkan perhatian kita dari figur tertentu kepada ide-ide adalah pekerjaan yang sangat berat. Karena meski konyol figur-figur itu terus bermanuver, sementara ide-ide tertidur lelap.
Kata mereka, “rakyat lebih suka nasi dari narasi, lebih demen kalau pemimpin bagi-bagi hadiah daripada ceramah, bagi bansos daripada discourse…”padahal itu semua karena memang mereka tidak punya ide dalam politik. Lalu nyogok politik uang!
Pemilu memang prosesi memilih figur sebagai pemimpin tapi kalau figur atau tokoh tersebut di dalam dirinya tidak ada ide maka bahayanya adalah bahwa dia akan bergantung kepada sikap orang lain dan ide orang lain yang belum tentu pernah dia janjikan kepada rakyat. ●Twitter @fahrihamzah 14/8/22