2025-10-03 13:32

SK PPK Bagi ASN Jabatan Jebakan Bikin Masuk Penjara, Antara Atasan dan Kewenangan

Share

SALAH SATU profesi paling menakutkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) lebih dari pekerjaan penjaga hutan di malam Jumat yakni profesi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) karena memiliki tanggung jawab penting diemban Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan pengeluaran anggaran Negara.

ASN biasa mungkin masih bisa minum kopi di kantin sambil main catur, akan tetapi apabila disodorkan SK PPK bagi ASN itu sendiri berubah jadi kopi pahit dan permainan caturnya berubah jadi remis hanya tinggal menunggu undangan dari Aparat Penegak Hukum (APH).

Salah satu contoh misalnya di Kabupaten Lombok Timur yaitu Ahmadul Hadi, ASN yang menjadi PPK di Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur sudah menjadi korban sebagai PPK sedangkan atasannya merdeka bebas.

Ini merupakan salah satu profesi ditakuti oleh ASN yakni jadi PPK. Ada sekitar 6 orang PPK di Lombok Timur yang memilih mengundurkan diri sebagai PPK dan ini menjadi perbincangan hangat publik yang menghebohkan pada pengadaan barang dan jasa kontruksi pemerintah terutama proyek DAK dari APBN terkait hal tersebut, ungkap sumber kredibel dan sangat terpercaya.

Dikatakannya, tanda tangan PPK konsekwensinya sangat besar yakni Apabila berani tanda tangan kontrak berarti berani masuk berita.

Salah satu sumber mengungkapkan PPK itu terkadang ada intervensi yang sangat kuat dan masif, kemudian printah Direktif dari pimpinan untuk mengabullan keinginan dari kontraktor.

Sementara itu tugas PPK sangat krusial dan memiliki tanggung jawab yang besar, sehingga potensi kesalahan dapat berakibat pada sanksi hukum dan terkadang PPK sering di jadikan kambing hitam oleh atasan.

Ironisnya, proyek pemerintah tidak bisa jalan tanpa PPK, resikonya sangat besar seperti jabatan di kursi listrik, ibarat kaki sebelah di penjara dan kaki sebelah lagi bisa ada di rumah sakit gila sama halnya dengan pernikahan tidak sah tanpa ada penghulu.

Dikutip dari “Deddy Wijaya 27071 diinstagramnya menuliskan ”Satu Profesi lebih di takuti dari jadi penjaga hutan dimalam Jumat” yakni PPK dan PPTK.

Ia mengungkapkan di Kediri Jawa Timur PPK ramai – ramai mengembalikan SK dan mengundurkan diri sebelum masuk gelanggang. Karena jadi PPK bukan sekedar Jabatan melainkan memiliki tanggung jawab yang sangat krusial, penting, dan sangat besar. ●Penulis Harpan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *