2025-05-26 9:03

Sempat Tertunda, Street RacePolda Metro Jaya Kembali Digelar

Share

HARIAN PELITA – Polda Metro Jaya menyelenggarakan Street Race di (BSD Street Circuit) Jalan BSD Grand Boulevard, Tangeeang Selatan (Tangsel), Sabtu (23/04/2022) yang sempat tertunda karena wabah Omicron.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memantau langsung di lokasi acara street race itu mengatakan, inovasi merupakan kunci keberlanjutan dari acara street race ini sehingga harus terus dievaluasi dan dikembangkan.

“Hari ini saya ke sini melihat dan memantau langsung pelaksanaan street race Polda Metro Jaya yang kedua. Inovasi ini memang harus terus kita kembangkan dan harus terus kita evaluasi. Menurut saya, inovasi itu kuncinya adalah keberlanjutan sekaligus kini jawaban kepada pencinta balap jalanan atau street race,” ungkap nya

Fadil Imran menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan tersebut di Bekasi dengan memperbaiki kekurangan dari penyelenggaraan street race sebelumnya.

“Nanti ada juga sirkuit lintasan jadi kita punya 3 prototype sehingga bisa kita pilih dari ajang hari ini. Mungkin kita bisa lihat lagi apa yang masih kurang untuk kita perbaiki ke depan,” ujarnya.

Lanjut Fadil Imran mengatakan, pada pelaksanaan street race ke-2 ini, pihaknya akan mulai menguji dampak acara ini terhadap ekonomi. Sebab, ke depannya saat acara dilaksanakan UMKM pun bisa menjual berbagai macam dagangan seperti merchandise, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

“Kemarin pesertanya ada sekitar 300 orang, hari ini 300, besok 100-an mobil. Kalau besok khusus mobil dan terus akan berkembang. Yang ke-2 ini kita mulai menjelajah dan menguji coba untuk ekonomi. Efeknya ke depan ini akan terus kita optimalkan, ini ada kuliner ke depan mungkin ada merchandise dan kerajinan-kerajinan yang bisa di jual beli,” sebut Fadil.

“Terkait ekosistem balap banyak dan mungkin kalau memungkinkan situasi (Covid-19) sudah landai mungkin juga pentas seni dari anak-anak muda ada yang seni tradisional ada yang seni modern tidak bisa pertunjukan di sini,” sambungnya.

Fadil berharap, ekosistem streetrace bukan hanya ajang untuk balapan dalam pengertian untuk menyalurkan hobi yang dikonotasikan negatif. Tetapi memang bisa menjadi produktif bawa balapan itu ternyata memiliki nilai keekonomian yang luar biasa. ●Red/IA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *