2025-10-28 13:30

Purbaya Yudi Sadewa Sosok Menkeu Bergaya “Cowboy” Bikin Koruptor Meriang || Catatan Nazar Husain

Share

MENTERI KEUANGAN (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa belakangan ini mendapat sorotan tajam dari para pejabat elit Indonesia disebabkan banyaknya pernyataan kontroversial dari sosok menteri bergaya “cowboy”.

Purbaya Yudi Sadewa tanpa tedeng-aling-aling membongkar seluruh bentuk pengkhianatan perekonomian Indonesia yang hanya ingin memperkaya kelompok dan pribadinya, tanpa memikirkan rakyat yang sudah terpuruk masalah ekonomi.

Purbaya Yudi Sadewa berhasil menorehkan catatan penyelamatan keuangan negara melalui aksi cowboy-nya, membongkar seluruh aliran dana besar lewat proyek-proyek besar, yang berujung dikorupsi.

Purbaya Yudi Sadewa begitu gigih mengkuliti proyek-proyek besar yang selama ini “disembunyikan” demi memperkaya diri, dan secara kesetanan mereka–para koruptor–justru rajin menaikkan pajak rakyat dan merusak tatanan perekonomian, sehingga rakyat terkulai melarat!.

Purbaya Yudi Sadewa mencul sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani, 15 tahun menjabat Menkeu, justru tidak ada satu pun perubahan signifikan peningkatan perekonomian Indonesia, justru malah rakyat yang ditindas.

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan sangat puas dengan hasil kerja Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa. Purbaya Yudi Sadewa merubah seluruh jalan ekonomi Indonesia menuju kesejahteraan rakyat yang merata. “Saya ingin kita kaya bersama,” tegas Purbaya Yudi Sadewa.

Hanya tempo satu bulan, Purbaya Yudi Sadewa berhasil menunjukkan capaian luar biasa–bahkan disebut menutupi hasil kerja 40 menteri lain selama satu tahun.

Langkah cepat, transparansi anggaran, dan keberanian membongkar kebocoran keuangan negara membuat Prabowo yakin, Purbaya adalah motor utama perubahan ekonomi Indonesia.

“Kerja satu bulan yang nilainya setara setahun pemerintahan,” ujar salah satu sumber internal kabinet.

Bahkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjamin iuran BPJS Kesehatan tidak akan naik, paling tidak sampai dengan pertengahan tahun 2026.

Jaminan ia berikan terkait kondisi ekonomi saat ini yang masih belum begitu bagus. Ia mengatakan meski data BPS, ekonomi kuartal II 2025 kemarin melaju 5,12 persen, itu belum membuatnya ingin iuran BPJS Kesehatan dinaikkan.

“Sampai tahun depan, paling tidak pertengahan 2026, iuran BPJS belum naik. Kalau mau otak atik iuran, lihat ekonomi dulu, bagus atau tidak. Kalau belum jangan dulu, kalau sudah baru,” katanya di Kantor Kementerian Keuangan Kamis (23/10) malam

Baru-baru ini Menteri Keuangan Purbaya kembali melontarkan pernyataan yang bikin publik tersenyum sekaligus kagum.
Dengan gaya khasnya, Purbaya berkata,

“Kalau saya ada yang nyogok, saya terima duitnya… habis itu dia saya sikat!”
disambut tawa para hadirin.

Ucapan itu menggambarkan ketegasan sekaligus kejujuran sikapnya dalam memerangi praktik suap. Bagi Purbaya, korupsi bukan hanya kejahatan, tapi juga penghianatan terhadap rakyat.

Terakhir Menkeu Purbaya Yudi Sadewa didesak docopot dari jabatannya, namun secara logika, yang mencopot siapa?, prediden?, justru Presiden Prabowo Subianto memilih Purbaya Yudi Sadewa untuk “merendam” para koruptor-koruptor jahat di negeri ini. Jelaskan!. *****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *