
Upaya Relokasi Pedagang Pasar Barito Niat Baik Pemprov DKI Jakarta || Catatan Nazar Husain
UPAYA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merelokasi pedagang Pasar Barito di Jakarta Selatan sebenarnya menjadikan wajah Jakarta lebih meningkatkan kualitas ruang publik dengan standar kota-kota besar di dunia.
Sehingga ke depannya Kota Metropolitan Jakarta lebih bersaing dengan kota-kota dunia yang sudah berkembang dan tertata terlebih dahulu. Ini mungkin yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ini.
Maka relokasi Pasar Barito ke lahan yang sudah disiapkan di wilayah Tanjung Barat sebenarnya bukan sekadar pemindahan tetapi bentuk strategis untuk meningkatkan penghasilan pedagang lebih baik.
Selain itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga berharap ingin menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan tertata dengan taman yang representatif dengan menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser menjadi satu kesatuan ditengah kota.
Pada saat ini Jakarta membutuhkan banyak ruang lingkungan hidup ditengah kota sehingga resapan air berimbang sejalan dengan perkembangan Kota Metropolitan yang belakangan ini semakin menuai permasalahan pelik dari banjir, macet dan kepadatan penduduk.
Ini menunjukkan komitmen Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan menghadirkan fasilitas publik yang layak bagi warganya.
Kembali ke persoalan relokasi Pasar Barito, yang belum menerima niat baik Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, agar menyadari keinginan gubernur yang mementingkan kesejahteraan warganya dalam setiap usahanya.
Tinggal kini penyadaran bagi pedagang Pasar Barito untuk pindah ke lokasi yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan kerelaan untuk menatap masa depan bagi pedagang dan tetap mendukung Pemprov DKI Jakarta.
Semoga niatan baik Pemprov DKI Jakarta untuk merelokasi pedagang Pasar Barito Kebayoran Baru ke lahan baru menuai harapan bagi pedagan dan Pemprov DKI berjalan sebagaimana mestinya. *****
●Penulis Pemred HarianPelita.id