2025-12-14 14:51

Manajer Kickboxing Indonesia Diintimidasi dan Dideportasi WAKO Konfederasi Asia dari Ajang SEA Games 2025 Thailand

Share

HARIAN PELITA — Manajer Kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Rosi Nurasjati yang mengemban penugasan resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebagai Manajer Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025 diduga diperlakukan seperti seorang kriminal oleh WAKO Konfederasi Asia (Konfederasi Kickboxing Asia) dengan tuduhan melanggar aturan karena berada di lokasi sekitar venue di Hotel Lasantel Suvarnabhumi, Thailand.

Atas dasar itu WAKO Konfederasi Asia “mendeportasi” Rosi Nurasjati. Rosi dipaksa membuat pernyataan tertulis ditandatangani untuk segera meninggalkan Bangkok sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

●Hendak ditangkap paksa
Mirisnya kejadian yang menimpa Rosi juga melibatkan kepolisian Thailand. Rosi bahkan hendak ditangkap paksa dan dibawa ke kantor polisi setempat. Paspornya juga mau diambil paksa.

Alasan kepolisian setempat hendak menangkap dan mengambil paspor karena berdasarkan rekaman CCTV Rosi kerap berada di sekitar venue kickboxing di Hotel Lasantel.

“Saya diperlakukan seperti penjahat. Ada belasan polisi bersenjata lengkap membawa anjing pelacak dan mobil patroli hendak menyergap saya dan membawa ke kantor polisi setempat,” tutur Rosi Nurasjati menceritakan kejadian yang menimpanya saat dihubungi Minggu (14/12/2025).

“Paspor saya juga mau diambil oleh personel kepolisian yang datang ke lokasi,” imbuhnya.

Kejadian saat Rosi diinterogasi dan hendak ditangkap oleh kepolisian Thailand sontak menarik perhatian dan menjadi tontonan warga setempat dan orang-orang yang ada di sekitar lokasi.

Beruntung ada seorang saksi mata yang juga warga negara Indonesia yang mengingatkan personel kepolisian setempat untuk tidak mengambil paspor Rosi karena dia bukan pelaku tindak kejahatan.

“Saya bilang ke mereka (polisi Thailand) bahwa mereka tidak punya hak dan otoritas untuk menangkap dan mengambil paspor Bu Rosi. Karena dia bukan pelaku kriminal. Apalagi para polisi itu tidak membawa surat tugas,” ungkapnya.

Berkat peringatan saksi aparat kepolisian setempat akhirnya tidak jadi menangkap dan mengambil paspor Rosi Nurasjati.

Saksi mata yang enggan disebutkan namanya ini kemudian melaporkan peristiwa yang menimpa Rosi Nurasjati kepada Menteri Hukum RI, Dubes RI di Thailand dan mantan Dubes RI di Thailand yang kini menjabat sebagai Dubes RI di Mesir.

“Oleh mereka kita disarankan untuk melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan Kontingen Indonesia di SEA Games 2025,” ujarnya.

Ancam Diskualifikasi Atlet Kickboxing Indonesia
Rosi menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 19.00 lewat di sekitar Hotel Lasantel Suvarnabhumi, Thailand.

Rosi yang datang ke lokasi untuk mengantar keperluan yang diminta para atlet Kickboxing Indonesia (vitamin dan buah) tiba-tiba dicegat dan hendak disergap oleh belasan aparat kepolisian setempat.

Setelah bersitegang dengan aparat kepolisian setempat tak lama kemudian datang Presiden dan Sekjen WAKO Konfederasi Asia ke lokasi kejadian.

Tak hanya dikriminalisasi oleh petugas kepolisian setempat, Rosi juga dipaksa oleh WAKO Konfederasi Asia untuk membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani yang berbunyi harus meninggalkan Kota Bangkok paling lambat hari ini, Minggu (14/12/2025) dengan waktu yang telah ditentukan.

Jika Rosi menolak membuat pernyataan tertulis WAKO Konfederasi Asia mengancam akan mendiskualifikasi para atlet Kickboxing Indonesia dari ajang SEA Games 2025 yang telah memasuki babak perempat final.

Pelatih Kickboxing Indonesia Sadarmawati Icen Simbolon juga terkena imbasnya. ID Card nya dan paspornya juga hendak diambil paksa oleh WAKO Konfederasi Asia. Padahal ID Card itu sangat penting bagi Icen untuk bisa mendampingi para atlet bertanding.

ID Card Icen baru akan dikembalikan oleh WAKO Konfederasi Asia jika Rosi Nurasjati bersedia menandatangi surat pernyataan untuk segera meninggalkan Bangkok. ●Redaksi/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *