HARIAN PELITA — Pengacara Deolipa Yumara menggelar open house Natal di kediamannya pada Rabu (25/12/2025).

Acara berlangsung hangat dan penuh makna, dihadiri para wartawan dari berbagai media, sahabat, serta keluarga besar Deolipa mayoritas beragama Muslim.

Open house Natal ini menjadi momentum kebersamaan lintas iman, di mana perbedaan keyakinan tidak menjadi sekat, melainkan dirajut dalam suasana kekeluargaan. Sejak siang hingga malam, para tamu tampak saling bersilaturahmi, berbincang akrab, dan menikmati hidangan yang disajikan dengan nuansa persaudaraan.

Deolipa Yumara menegaskan bahwa perayaan Natal yang digelarnya tidak hanya dimaknai sebagai hari besar umat Kristiani, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat nilai kemanusiaan, toleransi, dan persatuan bangsa.

Kehadiran keluarga besar yang mayoritas Muslim menjadi simbol kuat harmonisasi dalam keberagaman.

“Indonesia dibangun di atas perbedaan. Kebersamaan seperti ini adalah cerminan nyata Bhinneka Tunggal Ika. Kita boleh berbeda agama, suku, dan pandangan, tetapi tetap satu sebagai bangsa,” ujar Deolipa.

Ia menambahkan, tradisi open house Natal tersebut merupakan komitmen pribadinya untuk terus merawat nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam relasinya dengan insan pers.

“Wartawan adalah mitra strategis dalam menjaga keterbukaan dan keadilan. Hubungan yang baik harus dibangun di atas rasa saling menghormati, kejujuran, dan kebersamaan. Momentum Natal ini saya jadikan ajang silaturahmi tanpa sekat,” lanjutnya. ●Redaksi/Satria