2025-07-18 10:02

Ini Cara Bedakan Beras Premiun dan Oplosan, Kata Mentan

Share

HARIAN PELITA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membagikan cara membedakan beras kualitas premium yang sesuai standar dengan beras oplosan.

Salah satu indikatornya adalah jumlah butir beras berkualitas baik dalam kemasan.

“Jadi, yang pertama perhatikan broken-nya (beras patah). Yang kedua, beras premium itu terlihat utuh,” ujar Amran kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan tips serupa.

Ia menjelaskan bahwa jika dalam kemasan banyak terdapat butir beras patah, maka kemungkinan besar kualitasnya bukan premium.

“Kalau banyak patahannya, itu secara visual kelihatan. Banyak beras patahnya, itu hampir bisa dikategorikan sebagai beras medium, dengan kadar patah sekitar 25 persen. Sementara kalau banyak beras utuhnya, itu baru disebut premium,” jelas Arief.l

●Standar beras premium

Menurut aturan yang berlaku, klasifikasi mutu beras premium mencakup:

Butir patah maksimal 15 persen

Kadar air maksimal 14 persen

Derajat sosoh minimal 95 persen

Butir menir maksimal 0,5 persen

Total butir rusak, kapur, merah/hitam maksimal 1 persen

Butir gabah dan benda asing harus nihil. ●Redaksi/Cr-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *