2023-07-03 7:23

Monumen Batu Penggilingan Jadi Situs Cagar Budaya di Jakarta Timur

Share

HARIAN PELITA — Asal usul nama Jalan Penggilingan di Cakung Jakarta Timur baru kini diketahui setelah warga setempat menemukan Batu Penggilingan. Batu berukuran besar ditemukan warga kini dijadikan Sitist Cagar Budaya. Monumen ini berada di RW07 Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Syahroni menegaskan Batu Penggilingan yang ditemukan oleh warga berjumlah tujuh buah. Batu Penggilingan tersebut telah diteliti sebelumnya dan memperoleh sertifikat dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Ia menceritakan zaman dahulu lokasi ini dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan tebu.

“Ini memang kita sematkan sebagai cagar budaya, perlu kalian ketahui bahwa ini tadinya menurut cerita Penggilingan itu adalah sebuah perkebunan tebu,” ujar Syahroni Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jum’at (10/3/2023).

Menurutnya, Batu Penggilingan pada era lalu digunakan warga sebagai alat pemeras tebu tradisional. Diperkirakan, pada abad-17 lalu di Jalan Penggilingan ini sebagai tempat industri gula saat itu. Dilokasi ini terdapat sebanyak 7 buah batu penggilingan.

Selain di Penggilingan, batu serupa tersebut dikatakan Syahroni juga ditemukan ditempat terpisah yakni di Condet, Kramat Jati. Kemudian, ia berencana akan meletakkan batu-batu berbentuk gigi balong disekitar monumen Cagar Budaya ini.

Dari penemuan batu ini, maka di Jalan Penggilingan diresmi memiliki bangunan Cagar Budaya sebagai destinasi wisata di Jakarta Timur. Cagar Budaya tersebut pun disaksikan langsung oleh Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar saat mengunjungi Balai Warga Penggilingan.

“Maka kita namakan ini adalah Monumen Batu Penggilingan, kita akan buat ini sebuah kampung Cagar Budaya,” jelas anggota Komisi D yang membidangi Pembangunan.

Untuk itu, sepanjang tepi kali Buaran tengah dilakukan penataan oleh Pemerintah dan Komisi D. Kemudian, dengan diresmikannya Balai Warga Penggilingan tempat ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi warga sekitar. ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *