2025-05-24 5:30

Inflasi Semester 1 Tahun 2022 di Jakarta Masih Moderat

Share

HARIAN PELITA—–Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat perkembangan inflasi di Jakarta selama bulan Juni 2022 sebesar 0,32 persen (m-to-m).

Dengan demikian laju inflasi tahun kalender sebesar 1,94 persen (y-to-d) dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,88 (y-on-y).

Kepala BPS DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono mengatakan, tingkat inflasi selama Juni 2022 yang sebesar 0,32 persen ini lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan lalu bulan Mei 2022 yang hanya sebesar 0,06 persen.

“Kondisi ini merupakan refleksi dari kenaikan indeks harga beberapa komoditas penting yang berbarengan dengan makin menggeliatnya aktivitas konsumsi masyarakat pasca kondisi normal selama sebulan terakhir,” ungkap Anggoro, Sabtu (2/7/2022).

Pemprov DKI Optimis JaKreatiFest 2022 Dukung Kemajuan UMKM dan Percepat Pemulihan Ekonomi Anggoro menjelaskan, laju inflasi tahun kalender 2022, dari Januari sampai dengan Juni 2022, sebesar 1,94 persen ini tertinggi sejak tiga tahun terakhir masa pandemi.

Namun, masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama Januari sampai Juni tahun 2019 saat belum terjadinya pandemi yang mencapai 2,12 persen.

“Secara umum laju inflasi selama semester 1 tahun 2022 masih berada di level yang relatif moderat mengingat masih berada di bawah dua persen selama tiga tahun terakhir,” kata Anggoro.

Ia menyampaikan, tingkat inflasi tahun ke tahun selama Juni 2022 sebesar 2,88 persen ini juga masih jauh lebih rendah dibanding bulan yang sama tahun 2019 pada saat kondisi normal sebelum terjadinya pandemi.

Menurut Anggoro, meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis komoditas atau jasa, namun secara umum tidak terjadi kelangkaan ketersediaannya komoditas di pasar eceran.

Anggoro menyampaikan, inflasi Juni Tahun 2022 sebesar 0,32 persen di DKI Jakarta ini terutama dipengaruhi kenaikan harga konsumen pada tiga kelompok pengeluaran masyarakat yakni, kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau 1,10 persen.

Kemudian kelompok pengeluaran perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rumah tangga secara umum naik sebesar 0,66 persen, dan kelompok pengeluaran transportasi terjadi inflasi sebesar 0, 26 persen. ●Redaksi/Sumber Situs DKI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *