HARIAN PELITA — Lomba lari lintas alam berskala global, Rinjani 100 Ultra, kembali hadir tahun ini dan dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 18 Mei 2025.

Event bergengsi ini akan mengambil titik awal dari Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, dan melintasi jalur-jalur ekstrem di kawasan kaki Gunung Rinjani.

Tahun ini tercatat 1.162 peserta dari 46 negara memastikan ambil bagian dalam ajang ini, menunjukkan minat besar dari para pelari profesional maupun amatir terhadap medan menantang dan lanskap alami Lombok Timur.

Lomba ini terbagi ke dalam lima kategori jarak: 27 km, 36 km, 60 km, 100 km, dan 162 km masing-masing menyuguhkan tingkat kesulitan berbeda.

Tidak hanya soal ketahanan fisik, event ini menjadi magnet wisata olahraga (sport tourism) yang membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ini menandai tahun keempat keterlibatan mereka dalam mendukung promosi daerah lewat ajang berskala internasional. Rangkaian persiapan intensif pun mulai dijalankan.

Dalam pertemuan koordinasi berlangsung pada Selasa (06/05/2025) di Kantor Bupati, Wakil Bupati H Moh Edwin Hadiwijaya menyerukan keterlibatan aktif seluruh elemen daerah untuk memastikan event ini berlangsung lancar dan memberi kesan mendalam bagi peserta.

“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi momentum emas untuk menampilkan potensi Lombok Timur kepada dunia. Kita harus bersatu, dari panitia hingga relawan, untuk menjadikan ini sukses besar,” ujar Edwin.

Ia juga menegaskan bahwa efek domino dari event ini cukup luas—dari sektor UMKM, pariwisata, hingga infrastruktur. Edwin mendorong panitia lokal agar lebih aktif menyediakan ruang bagi pelaku usaha lokal, termasuk mendirikan lebih banyak stand produk kerajinan dan makanan khas daerah.

Dian R Sukmana selaku panitia utama menyebut bahwa pengamanan dan keselamatan pelari menjadi prioritas. Pihaknya akan menyiapkan tim medis di lokasi-lokasi kritis, serta menyaring peserta sejak proses pendaftaran demi mencegah risiko berlebih selama lomba berlangsung.

Menurutnya, keindahan alam serta tantangan dari trek Rinjani menjadikan ajang ini selalu dinanti. “Kami ingin lomba ini tetap menjadi pengalaman yang aman dan tak terlupakan bagi semua peserta,” ucapnya.

Dengan sinergi antara panitia pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal, Rinjani 100 Ultra 2025 dipastikan menjadi sorotan dunia sebagai salah satu event trail running paling menantang dan memikat di Asia Tenggara. ●Redaksi/Pan