
Resepsi Pernikahan di Setu Babakan, YKSB: Branding Budaya Betawi
HARIAN PELITA —- Ketua Yayasan Keluarga Seniman Betawi (YKSB), Nurhasan memastikan bahwa acara resepsi pernikahan anak anggota DPRD DKI Jakarta akan digelar di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Hal ini menurutnya bersifat branding atau memperkenalkan budaya betawi pada khalayak luas. Terlebih, seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang notabenenya punya pergaulan luas dan dikenal banyak orang.
Jadi, kata dia, pemberitaan media sosial yang menyebut adanya penutupan jalan Setu Babakan sama sekali tidak benar, karena yang terjadi sebenarnya adalah himbauan kemacetan agar masyarakat yang melintas tidak terjebak kepadatan.
“Sebelum acara pernikahan kita sudah ngobrol panjang lebar. Dan kenapa Setu Babakan yang jadi lokasinya semata-mata untuk memperkenalkan budaya betawi pada khalayak luas. Apalagi tamu yang diundang cukup banyak. Bagi kami jelas ini menguntungkan karena budaya kami dilestarikan melalui acara pernikahan,” terang Nurhasan saat ditemui di lokasi, Kamis, (14/7/2022).
Nurhasan menegaskan bahwa YKSB mendukung penuh kegiatan resepsi pernikahan anak Anggora DPRD Fraksi Gerindra, Purwanto di Setu Babakan. Apalagi kegiatan tersebut menggunakan adat Nuansa Betawi secara full.
“Mulai dari Arak-arakan pengantin, palang Pintu, Ijab qobul sampai pada hiburan yang ditampilkan semua menggunakan adat betawi. Bahkan kuliner yang dihidangkan juga semua bernuansa Betawi,” ujarnya.
Nurhasan berharap, ke depan kegiatan tersebut bisa menjadi edukasi penting bagi masyarakat Jakarta apabila ingin menggelar pesta pernikahan dengan nuansa Betawi.
Apalagi, Setu Babakan adalah warisan para leluhurnya dulu yang sampai saat ini menjadi ikon budaya bersama. Oleh karena itu, siapa saja boleh menggunakan tempat yang sama asalkan tetap menjaga nilai-nilai yang sudah diwariskan.
“Jadi kalau ada orang yang tidak suka dengan kegiatan tersebut atau merasa terganggu sangat bertentangan sekali dengan budaya Betawi. Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada Bang Purwanto yang telah menggunakan perkampungan budaya Betawi sebagai lokasi resepsi pernikahan putrinya, daripada harus di gedung mewah. Jadi sekali lagi jika ada pernyataan yang mengatakan adanya penutupan jalan sangat tidak benar,” imbuhnya.
Perlu diketahui, perkampungan budaya betawi merupakan kampung adat betawi yang memiliki tujuan wisata sebagai upaya bersama dalam melestarikan budaya Betawi. Perkampungan ini juga dikenal sebagai sarana edukasi masyarakat untuk dapat belajar tentang budaya.
Acara resepsi pernikahan sendiri rencananya akan digelar pada Sabtu, 16 Juli 2022. Berdasarkan informasi, tamu undangan yang hadir diperkirakan mencapai ribuan orang. Karena itu masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kepadatan supaya justru tidak mengganggu masyarakat. ●Red/Dw