HARIAN PELITA —— Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan Indonesia salah satu dari empat calon tuan rumah Piala Asia 2023.
Tiga negara menjadi calon tuan rumah Piala Asia 2023 adalah Australia, Korea Selatan, dan Qatar.

Itu diumumkan AFC setelah batas waktu pengajuan tuan rumah ditutup pada Jumat (15/7/2022) lalu.

AFC mengatakan bahwa keempat negara tersebut menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Nantinya, negara terpilih akan menggantikan China yang mundur sebagai tuan rumah karena pandemi Covid-19.

China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada Mei lalu. Sementara itu keputusan terkait negara mana yang bakal menjadi tuan rumah akan diumumkan pada 17 Oktober mendatang.

“Evaluasi keseluruhan penawaran akan dilakukan oleh administrasi AFC sebelum pemilihan dan pengumuman tuan rumah untuk kompetisi 24 tim oleh Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober 2022,” tulis AFC.

Dari keempat negara kandidat, hanya Indonesia yang tercatat belum pernah menjadi tuan rumah tunggal di ajang Piala Asia.

Sebelumnya Indonesia hanya pernah menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand pada 2007.

Sedangkan Australia bertujuan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia untuk kedua kalinya setelah menggelarnya pada 2015.

Korea Selatan juga pernah menyelenggarakan Piala Asia sebelumnya, yakni pada tahun 1960.
Adapun Qatar telah menyelenggarakan Piala Asia sebanyak dua kali, yakni pada 1988 dan 2011.

Masuknya nama Indonesia sebagai salah satu calon tuan rumah Piala Asia ternyata membuat media Malaysia terkejut.
Kehadiran Indonesia dinilai mengejutkan lantaran sebelumnya Jepang menjadi negara yang disebut-sebut lebih berpeluang.

Piala Asia 2023 bakal diikuti oleh 24 tim peserta termasuk Timnas Indonesia. Timnas Indonesia memastikan tempat di putaran final setelah menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik di babak kualifikasi.

Ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia sejak edisi 2007 silam.

Sejarahnya Timnas Indonesia telah tampil di Piala Asia sebanyak empat kali (1996, 2000, 2004, dan 2007). Dari keempat keikutsertaan tersebut, Timnas Indonesia selalu gagal lolos dari babak penyisihan grup. ●Red/Esa