
Wakil Sekjen Bidang Pariwisata Seni Budaya Cania Sunny Manurung Dukung Ekonomi Kreatif dan Destinasi Wisata Nasional
HARIAN PELITA —– Menparekraf RI Sandiaga Uno menyambut dan mengapresiasi usulan kerjasama 3 program SOKSI untuk mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi mensukseskan Ekonomi Kreatif dan Destinasi Wisata Nasional terutama super prioritas sebagaimana dinyatakan ketika menerima Ketua Umum SOKSI Ali Wongso Sinaga beserta jajarannya pada Senin (17/10/2022) di Kantor Kemenparekraf di Jakarta.
Ali Wongso dengan didampingi jajarannya dari Dewan Pimpinan Nasional SOKSI antara lain Sekjen Riko Heryanto, Watum Anshari Wiriasaputra, Ketua Neil Sadek, Wabendum Abraham Tejanegara dan Wasekjen Asrul Husein selaku Direktur BP3LH (Badan Pemberdayaan Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan Hidup) SOKSI dan Cania Sunny Manurung Wakil Seketaris Jenderal Bidang Pariwisata Seni Biudaya.
Menyampaikan usulan tiga program kepada Menteri yang didampingi Deputi Menteri Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu dan Pejabat utama lainnya Indra Nasution.
Ketiga program itu meliputi yang Pertama, Pemberdayaan Masyarakat Mengelola Sampah di Destinasi Wisata dan Non Destinasi; Kedua, Promosi Wisata Terpadu berbasis Keindahan Alam, Kekayaan Budaya, dan Olahraga Sehat ;
Ketiga, Pelatihan SDM Destinasi Wisata meliputi Attitude dan Skill Terpakai.
Asrul Husein, Direktur BP3LH SOKSI menambah kan betapa pentingnya dan tingginya urgensi pemberdayaan masyarakat untuk mampu mengelola persampahan dan lingkungan secara kreatif, efektif, efisien dan masif dalam rangka implementasi tekad kita bersama sebagai bangsa mensukseskan prioritas destinasi wisata.
Bahkan juga non destinasi guna meningkatkan lapangan kerja produktif dan ekonomi bagi masyarakat luas sekaligus sukses destinasi wisata itu sendiri bagi devisa negara. Insyaallah kerjasama BP3LH SOKSI dengan Kemenparekraf akan segera berjalan konkrit ditengah-tengah masyarakat.
Sehingga kami akan dapat segera memulai tahap awal di Kawasan Danau Toba dan Bali sebagai bagian dari 5 super prioritas destinasi wisata nasional serta di Jakarta sebagai bagian dari wilayah non destinasi. Khusus di kawasan Danau Toba, selain target akan meningkatnya kebersihan yang menyatu dengan keindahan alam Danau Toba yang diperankan oleh masyarakat setempat sendiri sebagai subyek yang eksis dan semakin berdaya.
BP3LH SOKSI akan melatih masyarakat setempat menjadi para pelaku UMKM profesional untuk mengelola enceng gondok yang secara alami tumbuh di air Danau Toba dengan pola ekonomi kreatif sehingga akan cepat dan mudah dilaksanakan tetapi bermanfaat optimal baik bagi ekonomi masyarakat setempat maupun untuk menjaga keindahan alam Danau Toba sebagai destinasi wisata dan kawasan strategis nasional.
Sedangkan di Jakarta BP3LH SOKSI akan menargetkan sasaran destinasi wisata belanja, kuliner, budaya dan lain-lainnya termasuk memberdayakan UMKM dan Koperasi didalam pengelolaan sampah secara praktis, profesional dan ekonomis, papar tokoh ahli senior persampahan nasional itu kepada wartawan. ●Red/Satria