HARIAN PELITA — Pendiri kantor berita HarianPelita.Id menceritakan pengalaman menjadi seorang jurnalis. Nazar Husain meniti karier menjadi jurnalis atau wartawan media cetak sejak tahun 1990-an.

Ia menjelaskan puluhan tahun menekuni pemberitaan di Harian Umum Pelita pada saat itu berupa koran cetak.

Nazar menambahkan Harian Umum Pelita yang lahir pada tahun 1974 silam. Harian Umum Pelita sejak lama dikenal masyarakat dengan sebutan ‘Moeslem Oriented Newspaper’. Media cetak ternama itu dinyatakan tutup pada awal tahun 2019 dan tidak beredar lagi.

Kata dia, julukan “Moeslem Oriented Newspaper” masih dipegang oleh berbagai kalangan baik didalam negeri maupun di luar negeri.

Di era digitalisasi serta perkembangan teknologi sejumlah mantan wartawan Harian Umum Pelita beralih ke media online.

Transformasi produk jurnalistik dari media cetak ke daring terjadi seiring dengan perkembangan teknologi. Media online lebih mudah di akses pembaca.

Pada saat itu, Harian Umum Pelita tidak menerbitkan koran lagi. Kini sejumlah wartawan tersebut resmi bergabung di kantor berita online HarianPelita.Id dan meneruskan roh perjuangan mereka.

Perlu diketahui, HarianPelita.Id tepat pada Sabtu tanggal 14 Januari 2023 sudah  berusia 5 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 diselenggarakan di Hotel Diradja Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

“Saya mengalami jurnalis itu tahun 90-an, ketika itu saya masuk Harian Umum Pelita (koran cetak) permanen itu tahun 2002. Saya bersyukur hari ini menikmati makan bersama teman-teman walaupun sederhana, sederhana tapi nikmat,” ujar Nazar Husain, Sabtu (14/1/2022).

Nazar optimis media HarianPelita.Id dapat bersaing dengan media-media online lainnya. Hal ini diungkapkannya berdasarkan pengalaman sebelumnya di bidang jurnalis.

Apalagi, komposisi manajemen perusahaan HarianPelita.Id terisi orang-orang berkompeten di bawah naungan PT Harian Pelita Sejahtera.

Tentunya, kata Nazar, produk pemberitaan di media online kelas nasional ini sesuai dengan kode etik jurnalis. HarianPelita.Id lebih mengedepankan fakta, aktual dan sumber informasi yang terpercaya. Beragam pemberitaan mulai dari level daerah hingga berita nasional tak lepas menjadi sorotan bagi tim redaksi untuk disajikan ke publik.

“Semoga dengan peringatan hari ulang tahun yang ke lima ini kami tegakkan tekad kembali, tekad untuk bersaing dengan media yang lain dengan kemampuan memegang semangat berdasarkan pengalaman yang kami telah miliki selama ini,” jelas Pendiri HarianPelita.Id di Jakarta.

Persaingan di era digitalisasi kata Nazar menuntut HarianPelita.Id untuk tetap eksis. Selain itu, tuntutan tersebut dapat memunculkan etos kerja yang lebih tinggi. Nazar mengakui bahwa semangat wartawan di HarianPelita.Id semakin membara.

Hal tersebut lah yang membuat dirinya teringat di masa lalu pada saat Harian Umum Pelita koran cetak berjaya di zaman orde baru. Menurutnya, tidak mudah membangun kebersamaan.

“Banyak kendala banyak hantaman yang saya rasa yang saya alami banyak pengaruh, banyak segala macam godaan. Tetapi kami sebagai penikmat jurnalis mau merubah diri di era digitalisasi sebagai media online berkemajuan, berharapan besar ke masa depan dimasa akan datang,” ungkap Nazar.

Perayaan hari jadi HarianPelita.Id Ke-5 ini sekaligus mengadakan kegiatan sosial berupa penyerahan santunan terhadap anak yatim-piatu. Selain menerima santunan mereka juga menerima paket sembako dari tim panitia pelaksana.

Kemudian, penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara simbolis terhadap sejumlah nama yang telah tertera. Terakhir acara di tutup dengan diskusi publik dengan tema” Peranan Pers Menyambut Tahun Politik 2024″. ●Red/Didi Wijayanto