2025-05-24 0:33

Pecel Lele Joko Tingkir Alternatif Makan Malam di Buaran Jakarta Timur

Share

HARIAN PELITA — Pecel lele sambal wijen alternatif pilihan makan malam di bila melintas Buaran, Jakarta Timur.

Rasa bumbu yang berbeda dapat di nikmati oleh calon pembeli di tenda sederhana asli Lamongan, Jawa Timur.

Bila ingin mencicipi sambal khas Lamongan tersebut pelanggan bisa mengunjunginya mulai buka pukul 16.00 dan tutup pukul 01.00 Wib setiap harinya.

Slamet (49) menyampaikan bahwa ditempat usahanya menyediakan lele goreng, ayam goreng dan bebek goreng. Soal rasa tak perlu khawatir, pasti akrab dilidah.

Apalagi, pengalaman Slamet sudah teruji selama 20 tahun mangkal di depan Stasiun Buaran. Traveller ataupun warga Jakarta Timur sudah terbiasa mampir di warung makan ini dengan ciri bertuliskan ‘Laskar Joko Tingkir’ di tendanya.

Akses menuju lokasi ini pun sangat mudah di jangkau baik kendaraan bermotor maupun roda empat. Tak jarang pengguna kendaraan kerap mampir meskipun tidak makan ditempat dan memilih untuk dibungkus.

“Bumbunya gurih yang membedakan disini,  sambal terasi pakai wijen. Kalau burung dara (goreng) di sini kurang peminatnya,” kata Slamet kepada HarianPelita.Id, Minggu (29/1/2023).

Pecel lele Slamet ramai dikunjungi pelanggan terutama menjelang akhir pekan. Sambal terasi bertabur wijen di ulek langsung oleh tangan Slamet sendiri. Selain beragam pilihan lauk pauk, tahu dan tempe pun tersedia.

Slamet juga menyediakan nasi putih dan nasi uduk itupun tergantung selera masing-masing calon pembeli. Pastinya, dia menjamin sambal terasi wijen membuat nafsu makan bertambah di warungnya. Satu porsi lele goreng termasuk nasi putih kisaran harga Rp18 ribu.

“Kalau nasi dan ayam Rp22 ribu, nasi bebek goreng Rp30 ribu dan nasi tempe dan tahu Rp12 ribu,” jelas Slamet.

Selain itu, aneka lalapan seperti daun kemangi, mentimun dan daun kol melengkapi hidangan khas Lamongan ini. Ditambah dengan pedasnya sambal terasi wijen menambah selera makan malam di warung sederhana ini.

Saat jam operasional demi melayani kebutuhan pelanggan Slamet dibantu oleh dua orang karyawannya. Tempat usaha pecel lele Slamet telah dikenal pelanggan tetap dengan sebutan Pecel Lele Joko Tingkir disekitar Buaran, Jakarta Timur.

Kemudian, pria kelahiran 1974 tersebut menceritakan ‘Laskar Joko Tingkir’ yang tertulis didepan tenda usahanya diambil dari nama Persatuan Sepak Bola Lamongan (Persela). ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *