●Sumber Straits Times

HARIAN PELITA — Satu-satunya landasan pacu bandara Kenya ditutup selama lebih dari 8 jam setelah pesawat Kargo SIA mengalami masalah mesin di landasan Bandara Internasional Jomo Kenyatta Kenya (JKIA) di Nairobi.

Kegiatan Bandara hampir terhenti selama lebih dari delapan jam pada hari Senin (17/4/2023) setelah pembatalan lepas landas oleh pesawat Kargo Singapore Airlines (SIA) yang menyumbat satu-satunya landasan pacu bandara.

Pesawat Kargo Boeing 747-400, yang menuju Amsterdam, mengalami masalah teknis dengan salah satu mesinnya saat akan lepas landas sekitar pukul 08.10 waktu setempat (13.10 waktu Singapura).

Meskipun kru berhasil menghentikan pesawat, Penerbangan SQ7343, sebelum mengudara, beberapa ban kempis saat berhenti di landasan, kata juru bicara SIA menanggapi pertanyaan dari The Straits Times.

Meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, juru bicara itu mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.

Kementerian Jalan dan Transportasi Kenya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 11 dari 16 ban belakang pesawat telah bocor selama insiden tersebut.

Kementerian juga mengatakan bahwa sekitar 100 ton kargo harus dikeluarkan dari pesawat, yang juga perlu diganti bannya yang rusak sebelum dapat ditarik.

Informasi di situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat mulai meluncur ke landasan pacu di JKIA pada dini hari, akhirnya mencapai kecepatan darat maksimum 151 knot, atau sekitar 280kmh, sebelum melambat hingga berhenti.

Gambar yang diposting oleh netizen Davis Sango di Twitter pada hari Senin (17/4/2023) menunjukkan sebuah pesawat dengan livery SIA dikelilingi oleh kendaraan dan orang-orang di landasan.

“Prioritas utama kami adalah keselamatan semua penumpang dan kami bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyelesaikan situasi ini secepat dan seaman mungkin,” kata Otoritas Bandara Kenya di Twitter sebelum pesawat dipindahkan. ●Redaksi/Alkhan/78