
Sirekap di 10 Dapil Jakarta Selatan Sering Angkanya Melorot, KPU Tak Profesional
HARIAN PELITA — Sistem Rekapitulasi Elektronik Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024, pemilu 2024 KPU.go.id, kian membingungkan masyarakat karena sistem perolehan suara yang tertera tidak menentu alias kerap melorot kemudian naik lagi.
Bahkan hanya berkisar 20 menit, angka yang sudah terpajang, tiba-tiba bila dibuka lagi justru angka kembali melorot.
Itu terjadi di 10 Daerah Pemilihan (Dapil) di wilayah Jakarta Selatan. Dimana pada Dapil 7 meliputi Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Dilandak dan Setiabudi terlihat kerap berubah-ubah.
Angka bagi Calon Legislatif (Caleg) yang sudah meraih angka besar, tiba-tiba merosot tanpa sebab. “Kemana larinya angka yang muncul sebelumnya. Apa ini namanya profesional?,” ujar Hamidi, warga Kecamatan Setiabudi kepada HarianPelita.id, Senin (26/2/2024).
Pada Dapil 8 juga terjadi angka yang semula stabil, satu jam kemudian angka itu berubah drastis. Masyarakat pun menjadi bingung.
Masyarakat pun mempertanyakan, bila angka yang sudah tertera itu tiba-tiba berubah atau melorot, apakah hitungan perolehan angka sebelumnya tidak dihitung lagi. •Redaksi/Geng