Bahan-bahan:
•Kunyit sebesar jari telunjuk
•Air secukupnya
•Wadah

Langkah-langkah:
•Siapkan kunyit potong kunyit menjadi dua bagian.
•Ambil sampel tanah, ambil sampel tanah dari beberapa titik di area yang ingin diuji.
•Campurkan tanah tersebut dalam wadah.
•Campurkan tanah dengan air, tambahkan air secukupnya ke dalam tanah hingga menjadi pasta.
•Masukkan kunyit, masukkan salah satu potongan kunyit ke dalam campuran tanah dan air. Aduk rata.
•Tunggu 30 menit, diamkan campuran selama 30 menit.
•Amati perubahan warna, amati warna kunyit setelah 30 menit.

Interpretasi hasil:
•Tanah asam: Jika warna kunyit memudar atau menjadi lebih pucat, maka tanah tersebut bersifat asam (pH rendah).
•Tanah netral: Jika warna kunyit tetap sama (kuning cerah), maka tanah tersebut bersifat netral (pH 7).
•Tanah basa: Jika warna kunyit berubah menjadi biru, maka tanah tersebut bersifat basa (pH tinggi).

Catatan:
•Cara ini hanya memberikan gambaran kasar tentang keasaman tanah. Untuk hasil yang lebih akurat, gunakan alat pengukur pH tanah.
•Pastikan kunyit yang digunakan masih segar.
•Warna tanah yang berbeda dapat memengaruhi hasil tes. Tanah berwarna merah atau coklat mungkin menghasilkan warna yang lebih gelap pada kunyit, sehingga sulit untuk diinterpretasikan.

Tips:
•Anda dapat melakukan tes ini beberapa kali di area yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
•Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang tingkat keasaman tanah, Anda dapat membeli alat pengukur pH tanah di toko pertanian.

Semoga bermanfaat!
Source: video viral terkini