JANGAN MENGUBAH dirimu agar orang lain menyukaimu, jadilah diri sendiri agar kau tahu siapa yang benar-benar tulus menyukaimu

Pernahkah kamu berkata-kata “Aku penuh kekurangan”,
“Aku benci diriku”,
“Aku tidak berharga”. Kata-kata semacam ini kerap muncul saat kamu merasa rendah diri.

Ketika melakukan sesuatu dan terjadi di bawah ekspektasi, terkadang seseorang jatuh ke dalam kegelisahan. Ini karena ia merasa tidak cukup baik menilai dirinya, mencintai diri sendiri kadang terkesan remeh, tapi ini sangat penting untuk dirimu.

Memotivasi diri sendiri untuk lebih mencintai diri terkadang juga tak terlalu diperhatikan.
Padahal motivasi diri sendiri sangat penting untuk membangun percaya diri.

Menerima diri sendiri apa adanya, tidak mengeluh dan berhentilah menyiksa diri sendiri, karena kita tidak akan bisa menyenangkan semua orang.

Terimalah hal negatif yang ada dalam diri sendiri
Sediakan waktu khusus untuk menemukan jati diri.

Tidak santai, tidak bahagia, atau tidak menikmati hidup, bukan tidak mungkin juga kamu tidak memiliki banyak teman

Terima diri sendiri apa adanya
Jika kamu selama ini berpura-pura menjadi orang lain karena menganggap diri sendiri banyak kekurangan, hentikan sekarang juga dan terima semua kekurangan tersebut sebagai bagian dari dirimu.

Jangan mengeluh, jangan marah, jangan malu. Ingatlah, Tuhan menciptakanmu dengan segala kehendak-Nya.

Sebagai contoh, wajah kamu tidak secantik atau setampan temanmu terima saja, karena dibalik kekurangan kamu ada kekuasaan Tuhan.

Dengan menerima semua kekurangan yang dimiliki, kamu jujur dan memercayai diri sendiri untuk bahagia. Kalau bukan diri kita sendiri, siapa yang akan menerima diri kamu sebaik kamu?

Kenalilah dirimu sendiri dengan
menerima segala kekurangan yang dimiliki mungkin menjadikan kamu mampu mengenali diri sendiri. Jika sebaliknya, tidak masalah.

Fokus pada sasaran yang kamu cita-citakan.
Cara lain untuk menjadi diri sendiri adalah berfokus pada sasaran kamu. Sebagai contoh, jika sasaran kamu adalah menjadi penulis best-seller, fokuslah membuat buku demi buku yang bermanfaat bagi orang lain.

Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain
seiring berjalannya waktu, kamu akan meraih kesuksesan, entah itu kesuksesan kecil maupun kesuksesan besar. Syukuri kesuksesan tersebut, dan jangan bandingkan dengan kesuksesan orang lain.

Sebagai contoh, di karier kepenulisan kamu, kamu baru mampu menulis lima halaman buku setiap hari. Syukuri hal tersebut dan jangan bandingkan dirimu dengan penulis lain yang handal dalam setiap hari bisa menulis puluhan halaman.

Mengapa? Karena jika kamu memaksa diri untuk menulis puluhan halaman setiap hari, kamu mungkin belum siap. Bisa jadi juga kamu tidak perlu menulis puluhan halaman setiap hari karena situasi dan kondisi kamu berbeda dengan dia, cukup misalkan hanya dengan menulis satu atau dua halaman setiap harinya.

Menjadi diri sendiri itu tidaklah sulit. Cobalah mempraktikkan langkah-langkah sederhana mulai sekarang.

Memang di awalnya kamu akan ragu atau sulit. Namun, yakinlah, cepat atau lambat kamu akan menjadi diri sendiri apa adanya sehingga lebih bahagia dan lebih menikmati hidup.

Jangan menjadikan sukses sebagai tujuan. Lakukan apa yang kamu cintai dan percayai maka sukses akan datang dengan sendirinya.

“Sukses tidaklah diukur dari uang atau kekuatan dan status sosial. Sukses diukur dari kedisiplinan dan konsistensi dalam diri sendiri.”

Kita buat masa depan kita sekarang dan mari buat mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan di esok hari.

“Dream Come True”

Tidak pernah ada kata terlambat untuk menjadi orang yang kamu inginkan.
Hanya ada satu kesuksesan, yaitu kamu menjadi mampu menghabiskan hidupmu menurut jalan Allah SWT.
Sebelum dapat menolong orang lain, kamu harus bisa menolong dirimu sendiri, sebelum menguatkan orang lain, kamu harus bisa menguatkan diri sendiri terlebih dahulu.

Tanyakan pada diri sendiri, bukan tentang apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah pada diri sendiri, apa yang membuat dirimu bisa hidup, kemudian kerjakan karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias.

Tindakan menyalahkan hanya akan membuang waktu. Sebesar apa pun kesalahanmu jangan kau timpakan ke orang lain karena sebesar apapun kamu menyalahkannya, hal tersebut tidak akan mengubah dirimu.
Jangan berusaha menjadi orang lain karena orang lain belum tentu sebaik yang kamu lihat dan pikirkan.

“Jangan mengubah dirimu hanya untuk membuat seseorang mencintaimu. Jadilah diri sendiri dan biarkan orang yang tepat mencintaimu”

Jadikan kekurangan yang ada pada diri kita menjadi sebuah kelebihan, bahagiakan dirimu dengan caramu sendiri, jangan meniru orang lain untuk bisa bahagia.
Tidak ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita sendiri,
ini adalah suatu bentuk mencintai dirimu apa adanya

Setiap individu memiliki keunikan masing-masing dan kita tidak perlu mencoba menjadi orang lain dan jangan biarkan seseorang jatuh cinta pada orang yang bukan dirimu.

Jika hidupmu ingin bahagia, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam bersandiwara yang melelahkan lahir dan batin, jadilah dirimu sendiri, maka kamu akan memenangkan semua pertempuran.*****

Semoga menginspirasi

Editor: Agatha