2024-12-22 2:55

dr Ayu Widyaningrum Raih Socialpreneur Award 2004 di Ajang I Fashion dan Masterpiece 2024

Share

HARIAN PELITA — Lagi-lagi, penghargaan bergengsi kembali diraih dr Ayu Widyaningrum, dokter Esthetic asal
Banjarmasin di acara I Fashion & The Masterpiece 2024 yang diadakan di Studio RCTI+, Selasa, (10/12/2024).

Bersama pengusaha Alawiyah Alatas yang juga aktif di kegiatan sosial, dr. Ayu menerima penghargaan yang diserahkan oleh Liliana Tanoesoedibyo, selaku Founder HighEnd Magazine.

Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan untuk para sosok inspiratif pelaku kegiatan sosial kemasyarakatan yang terus dilakukan secara konsisten yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Dalam acara ini, dokter Ayu tak hanya menerima satu penghargaan, bersama 3 dokter lainnya, pemilik Widya Esthetic Clinic di Banjarmasin ini juga menerima plakat dari Yayasan Miss Indonesia, atas keterlibatan dr Ayu sebagai donatur di program Kemanusian Beauty With A Purpose.

“Ini adalah award yang luar biasa, saya berterima kasih pada Ibu Liliana Tanoesoedibyo bahwa kegiatan sosial yang selama ini saya lakukan diapresiasi hingga mendapatkan award ini. Ini hal yang luar biasa, memotivasi saya untuk berbuat baik lagi dan bermanfaat untuk orang lain,” ungkap dr Ayu pada media usai acara penerimaan award I Fashion & Masterpiece 2024.

Gelaran yang merupakan ajang tahunan dan wadah bagi para
desainer lokal yang menampilkan kreasi terbaik ini juga menjadi wadah untuk dua ajang penghargaan tahunan kepada tokoh-tokoh tanah air hangat dinilai berprestasi dan memberikan inspirasi di bidangnya.

Di kesempatan ini, Vino G Bastian, Nirina Zubir, Sheyla Taradia dan Tama Fiorentina mendapatkan penghargaan High End Lifetlstyle 2024. Ingin sang anak mencontohnya di kota kelahirannya, Banjarmasin, dr. Ayu tak hanya dikenal sebagai dokter estetik yang mempunyai perawatan wajah dan tubuh yang mumpuni, tapi dr Ayu juga dikenal mempunyai segudang kegiatan sosial bagi lingkungan sekitarnya. Baik untuk anak yatim atau pun para penderita kanker. Mulai dari memberikan santun untuk 200 anak yatim sejak tahun 2017, hingga Ramadhan 2024 lalu, dr Ayu memberikan santun kepada 4000 anak yatim dan berkeinginan mencapai 5000 anak yatim di bulan Ramadhan 2025 mendatang.

Bukan tanpa alasan dokter penemu metode baru di bidang perawatan Stemcell ini juga senang berbagai kepada anak yatim dan penderita kanker, Ibu dari 5 orang anak ini ternyata mempunyai misi sendiri. Selain sebagai tanda rasa syukur pada Allah, kegiatan sosialnya ini juga ia dedikasikan untuk anak-anaknya.

“Award yang saya dapatkan ini saya dedikasikan untuk anak-anak saya. Saya ingin mereka melihat apa yang telah mamanya lakukan. Berharap nantinya setelah saya tidak ada lagi, anak-anak saya dapat meneruskan apa yang saya lakukan. Kebiasaan ini nggak boleh berhenti, harus mereka teruskan. Dan Alhamdulillah, efeknya mereka jadi lebih welas asih, peduli terhadap sesama dan tidak sombong,” ungkapnya penuh bangga.

Kedepannya, dr Ayu ingin membuat rumah singgah untuk anak-anak yatim piatu dan penderita kanker. Keyakinan kepada Allah memudahkannya untuk banyak bersedekah. Sehingga membuatnya ingin melakukan hal-hal kebaikan yang lebih besar lagi.

Penghargaan ini menambah panjang daftar penghargaan yang telah ia dapatkan baik nasional mau pun internasional hingga kini sudah mencapai 145 penghargaan. ●Redaksi/Bah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *