2024-12-22 7:45

Harga Gabah Anjlok, Guru Besar UGM: Bulog Segera Intervensi

Share

HARIAN PELITA — Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Lilik Sutiarso mengharapkan Perum Bulog segera melakukan intervensi terhadap anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Rata-rata harga gabah di di Kabupaten Pati turun di angka Rp6.200 perkilogram dari yang sebelumnya Rp7.200 perkilogram. Dalam hal ini sebetulnya tidak hanya Bulog saja yang bisa berperan dalam memberikan solusi permasalahan,

” Ada banyak pihak terkait tetapi memang Bulog menjadi pihak yang sangat diharapkan untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Lilik, Senin, (11/11/2024).

Lilik mengatakan, Bulog adalah otoritas yang memiliki mekanisme kebijakan stabilitas harga layak di tingkat petani sehingga ke depan tidak menimbulkan kerugian harga yang berkepanjangan. Dalam hal ini, Bulog diharapkan segera mengurangi beban yang dirasakan petani.

“Bulog dengan mekanisme kebijakan penstabilan harga gabah yang layak di tingkat petani tentunya dapat meringankan beban masyarakat petani saat ini,” tambahnya.

Menurutnya berdasarkan informasi yang dimiliki anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati lebih disebabkan oleh turunnya kualitas gabah yang disebabkan anomali iklim dan kurang optimalnya penanganan pasca panen.

“Solusi jangka pendek untuk memberikan jalan keluar yang berpihak kepada petani tentunya melalui program terintegrasi dari berbagai pihak, melalui intensifikasi teknologi pascapanen sampai dengan intervensi pemerintah melalui program yang mendukung ketahanan petani,” paparnya.

Selain itu, tingginya biaya produksi juga dipengaruhi banyak pihak. Hal ini, kata Lilik, membuktikan bahwa tingkat ketahanan petani di Indonesia masih dalam kondisi lemah. Padahal parameter ini sangat terkait dengan ketercapaian progam ketahanan pangan atau swasembada pangan. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *