2024-05-02 21:49

Kemensos Melalui PT Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Kepada 9.833 KPM di 26 Kecamatan

Share

HARIAN PELITA — Sumedang: PT Pos Indonesia (Persero) terus menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Kali ini penyaluran dilakukan di Kantorpos Cabang Sumedang, Jawa Barat.

Pos Indonesia menjadwalkan penyaluran selama empat hari sejak 10 Mei hingga 13 Mei 2023.

Executive Manager KC Sumedang Defri Maulana mengatakan alokasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Sumedang sebanyak 9.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di 26 kecamatan.

Penyaluran menggunakan tiga metode, yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, komunitas, dan mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM (door to door).

“Kalau door to door itu, kita utamakan yang lansia atau yang memang berkebutuhan khusus. Itu kita memang langsung antar ke rumahnya,” kata Defri Maulana.

Para KPM diminta menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli saat pengambilan bantuan tersebut. Kemudian dilakukan pengambilan foto KPM dan lokasi pembayaran secara real-time dengan bantuan artificial intelligence dan pencocokan data.

Defri merasa bersyukur kendala sinyal di Sumedang dapat diatasi dengan mode offline aplikasi Pos Giro Cash (PGC). “Ketika kita ke tempat yang blankspot istilahnya yang tidak ada sinyal, kita bisa tetap melakukan pembayaran. Itu data semua foto geo-tagging, koordinat itu semua ke-save. Jadi ketika kita kembali ke tempat yang ada sinyal, kita tinggal menaikkan datanya saja,” ungkap Defri.

Juru Bayar Pos Indonesia Siti Nur Aisyah mengaku dalam sehari menyalurkan kepada 200 KPM. Ia mengaku hampir tidak ada kesulitan dalam menyalurkan bansos. Namun ia pernah hampir menyerah saat mengantar langsung ke rumah KPM. Pasalnya alamat yang dituju tidak ditemukan.

Pada akhirnya ia menemukan alamat tersebut yang berada di gang sangat sempit. Saking sempitnya, sepeda motor tidak bisa melintas. Ia merasa terharu karena bantuan ini benar-benar dibutuhkan KPM yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan sekadar untuk membeli beras, KPM ini tidak punya uang yang cukup.

Koordinator PKH Kabupaten Sumedang Sony Sanjaya menambahkan penyaluran ini berlangsung atas kolaborasi semua pihak termasuk tim pendamping dan aparat penegak hukum.

Salah satu KPM, Heni Suhaeni mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia terkait penyaluran bansos ini. Terlebih menjelang tahun ajaran baru. Ia menggunakan bansos ini untuk menunjang kebutuhan anak sekolah. ●Red/Rls10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *