HARIAN PELITA — Menteri Agama Nasaruddin Umar dinilai sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam evaluasi 100 hari pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran, berdasarkan hasil penelitian dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

Evaluasi ini mengukur kinerja para menteri melalui lima indikator utama: pencapaian program, kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan, tata kelola anggaran, dan komunikasi kebijakan.

Menag Nasaruddin Umar memperoleh skor tertinggi hampir mendekati 100, mencerminkan keberhasilan besar dalam kebijakan di sektor agama.

Selain itu Menag juga mendapat posisi pertama dalam evaluasi kinerja menteri di bidang sosial dan politik.

Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa terima kasih atas penilaian tersebut dan menegaskan bahwa evaluasi ini akan menjadi motivasi untuk terus memberikan layanan terbaik kepada umat.

Ia menekankan, “Kami fokus layani umat dengan meningkatkan kemudahan akses layanan yang lebih baik dan bermutu.”

Di bawah kepemimpinan Menag, Kementerian Agama berhasil melakukan sejumlah terobosan, termasuk penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji, pengembangan program Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta transparansi dalam rekrutmen CPNS dan CPPPK.

Tahun 2025 juga akan menjadi tahun yang sibuk bagi Kementerian Agama, dengan sejumlah agenda besar seperti MTQ Internasional dan persiapan haji.

Selain itu, hasil survei Kompas pada Januari 2025 juga mencatatkan Menag Nasaruddin Umar sebagai menteri dengan citra positif tertinggi, mencetak angka 95,6%.

Pencapaian ini menambah apresiasi terhadap kinerja dan program-program yang dijalankan Kementerian Agama. ●Redaksi/Satria