2024-12-22 5:40

Fikes Unas Sukses Gelar Konferensi Internasional Ilmu Kesehatan Ke-2 (ICHS 2024)

Share

HARIAN PELITA — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (Fikes Unas) kembali sukses menyelenggarakan The 2nd International Conference on Health Sciences dengan mengusung tema Manajemen Perawatan Luka dan Terapi Komplementer dalam Kesehatan Holistik di Kawasan Asia.

Konferensi internasional ini dilaksanakan secara hybrid pada Sabtu, (24/11/2024), di Gedung Auditorium Unas serta melalui platform Zoom Meeting.

ICHS 2024 adalah konferensi internasional kedua yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar peneliti di bidang ilmu kesehatan, khususnya yang berasal dari luar negeri.

Konferensi ini juga memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal internasional terkemuka.

Salah satu tujuan penting dari konferensi ini adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah global, serta memperluas jangkauan dan pengaruh penelitian yang dilakukan.

Konferensi ini menghadirkan lima pembicara terkemuka di bidang kesehatan, di antaranya: Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Farida Mohd Said, RN., M.Sc., Departemen Program Keperawatan Universitas Lincoln, Malaysia Vildan Cakar, M.Sc., RN., Ph.D., Departemen Keperawatan Universitas Medipol Istanbul, Turki; Elizabeth Coronel-BAUA, RN, RM, MSN, DNE, DNS, Universitas Saint Paul, Filipina Prof. Dr. Sophen Chunuan, Universitas Prince of Songkla, Thailand Associate.

Selain itu konferensi ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unas Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., serta seluruh panitia yang dipimpin oleh Ns. Naziyah, M.Kep., yang telah memberikan kontribusi besar dalam kelancaran acara ini.

Ketua Panitia ICHS 2024, Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema konferensi ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Asia yang semakin mendambakan pelayanan kesehatan holistik.

Perawatan luka dan terapi komplementer menjadi bagian yang sangat penting dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, terutama yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Unas.

“Konferensi ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-75 Universitas Nasional dan sejalan dengan visi serta misi Fakultas Ilmu Kesehatan, yang bertujuan untuk menjadi lembaga pendidikan ilmu kesehatan swasta terkemuka di Indonesia yang profesional dan unggul dalam pengembangan ilmu dan penelitian kesehatan holistik,” ujar Ns Naziyah. ●Redaksi/Rls

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *