2024-09-11 11:27

Universitas Nasional Gelar Rapat Kerja Tahun 2024

Share

HARIAN PELITA — Universitas Nasional (Unas) menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 bertema “Inovasi dan Kolaborasi: 75 Tahun Perjalanan Menuju Pendidikan Berbasis Teknologi dan Globalisasi”, pada Selasa–Kamis, (10-12 September 2024) di Hotel Grand Ussu, Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat.

Acara ini diikuti Pimpinan Yayasan, Universitas, Fakultas, Program studi, Kepala Biro, Badan, dan Unit di lingkungan Unas.

Adapun pada Raker ini, juga dihadiri Kepala LLDIKTI wilayah III Prof Dr Toni Toharudin dan Guru besar Universiti Malaya, Malaysia Prof Dr Mohd Salleh Aman dari Universiti Malaya bertindak sebagai pembicara.

Ketua Pengurus YMIK Dr Ramlan Siregar, M.Si. dalam pembukaan rapat kerja mengatakan penyelenggaraan kegiatan Raker ini sangat penting dalam rangka menyelenggarakan good university governance.

Menurutnya, Raker ini dapat berfungsi untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi rencana kerja di lingkungan universitas. Melalui kegiatan ini, struktur organisasi menjadi lebih jelas sehingga dapat memfasilitasi penentuan sasaran-sasaran yang sesuai dengan prinsip good governance, seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.

Sehingga, dengan demikian, diharapkan UNAS bukan hanya unggul dalam akreditasi namun memastikan unggul dalam tata kelola Perguruan Tinggi.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kita dalam rangka lebih memantapkan kebersamaan kita untuk menyelenggarakan Universitas Nasional sehingga menjadi sebuah universitas yang tidak hanya unggul dalam akreditasi namun juga unggul dalam good governance university,” katanya.

Ramlan mengungkapkan bahwa pada  2020, pihak yayasan telah menetapkan rencana induk pengembangan Unas sampai dengan  2035. Dari rencana induk tersebut, kata Ramlan, sebagian target telah tercapai oleh Unas.

Ia berharap, dengan adanya rencana induk pengembangan Unas yang telah disepakati, pihak sivitas Unas dapat melaksanakan prinsip-prinsip penyelenggaraan perguruan tinggi agar cita-cita mewujudkan good governance university dapat tercapai.

Lebih lanjut, Ramlan mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan good governance university, salah satu faktor penting didalamnya adalah dosen. Menurutnya, dosen berperan dalam pengelolaan layanan akademik dan kualitas pendidikan, yang penting untuk bersaing di tingkat global. ●Redaksi/Ifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *