2024-05-05 2:39

SMPN 235 Jakarta Gelar Karya Kearifan Lokal Kurikulum Merdeka P5

Share

HARIAN PELITA — Ratusan pelajar Kelas VII SMPN 235 Jakarta ikuti Selebrasi dan Gelar Karya Kearifan Lokal Kurikulum Merdeka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke 3 tema “Kearifan Lokal“ dengan judul “Konservasi Budaya Betawi” berlangsung di halaman SMPN 235, Jalan Pondok Indah No.12, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Kegiatan menampilkan peragaan Pentas Seni Budaya antara lain, Tari Tradisonal Betawi, Olarharga Tradisonal jenis Congklak, dan Bermain Karet serta Bazar Ragam Kuliner Khas Betawi hasil karya kreatif siswa/i, kelas 7 berjumlah 216 pelajar.

Selain dihadiri langsung Pengawas Sekolah Wilayah Kecamatan Pesanggrahan Dr Ester Ekarista Sinambela, perwakilan dari unsur Kelurahan setempat, tenaga pendidik, guru, sejumlah Kepala SMPN sekitar juga dihadiri ratusan orang tua siswa, belangsung semarak penuh kekeluargaan.

“Seiring berjalannya waktu, kebudayaan Jakarta semakin memudar khususnya dikalangan generasi muda penerus bangsa, dan kita tidak bisa menolak adanya akulturasi budaya luar, namun demikian kita semua harus tetap menjunjung tinggi nilai budaya, menjaga dan melestarikanya,” tutur Wakil Kepala SMPN 235 Muhamad Junaedi didamping ketua panita pelaksana .

Disisi lain Wakil Kepala SMPN 235 Muhamad Junaedi menuturkan, sebelum gelaran selebrasi P5 terelebih dahulu peserta melakukan kegiatan selama 3 bulan dimulai dari 2 Maret 2023, dalam kurung waktu 3 bulan terdapat tiga tahapan antara lain tahap I Inspirasi, II Cipta, dan tahap 3 berupa aksi, imbuhnya.

Sementara Pengawas sekolah wilayah Kecamatan Pesanggrahan Dr.Ester Ekarista Sinambela, dalam sambutannya mengatakan, dari salah satu kurikulum merdeka yaitu projejek kekuatan propil pelajar pancasila.

Kegiatan ini bukan hanya untuk para pemain pemainnya saja tetapi seluruh peserta didik, kegiatan yang mengambil tema “Kearifan Lokal“ dengan judul “Konservasi Budaya Betawi, dan sekaligus memberikan pertanyaan kepada semua yang hadir “ apa arti konservasi’ agar peserta didik paham terutama kepada anak didik yang telah mengikuti prosesnya,” ujarnya.

Dikuatkan Ester, Konservasi itu adalah upaya agar melestariakan budaya betawi maka dari itu nilai nilai dimensi yang dikutakan di tema kali ini ,itulah yang diupayakan nilai nilai ada dihati itulah membuat mampu melestarikan dan menjaga budaya betawi, jangan sampai acara ini selesai , habis sudah, Jangan, pesan Ester.

Wakil Kepala SMPN 235 Muhamad Junaedi mengatakan, kegiatan selebrasi P5 ini, dimana anak-anak mengindentifikasi kekuataan lokal yakni Budaya Betawi dalam hal ini makanan Betawi untuk dieksplor sehingga makanan itu mampu bersaing dengan pengolahan kita pengolahan makanan yang lain.

“Ini sebagai suatu alat untuk melaksanakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memdapatkan dimensi bernalar kritis, dimensi gotong royong, dan dimensi kreatif. Dengan kuliner ini, peserta didik bergotong royong dan menukar informasi untuk membuat kuliner serta melakukan inovasi terhadap makanan tersebut dengan menggunakan kuliner khas Betawi,” tambah Junedi .●Red/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *